Melansir Health Line, konsumsi makanan sumber lemak jenuh dan lemak trans tidak secara langsung membuat kadar gula darah melonjak.
Tapi, makanan jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan menyebabkan resistensi insulin, sehingga meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.
Makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, di antaranya yakn daging merah, daging olahan (seperti sosis, nugget, ham, dan lain-lain), mentega, selai kacang, krimer, keju, susu tinggi lemak, kripik kentang, kue, dan makanan cepat saji.
Sebagi pengganti, para pemilik faktor risiko diabetes sebaiknya megonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat, seperti ikan, tahu, tempe, kacang-kacangan seperti almond, kacang polong seperti edamame, dan alpukat.
2. Minuman manis
Sudah menjadi rahasia umum bahwa minuman manis dengan kandungan gula tinggi dapat menyebabkan penyakit diabetes tipe 2.
Gula, seperti diketahui, dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan resistensi insulin.
Sebuah studi mengungkap minum 1-2 gelas minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2 hingga 26 persen.
Untuk tetap terhidrasi, siapa saja, terumama para pemilik faktor risiko diabetes, lebih baik membatasi konsumsi minuman manis dan menggantinya dengan air putih.
3. Buah kering dan koktail
Melansir WebMD, buah yang dikeringkan pada umumnya memiliki kadar gula yang tinggi. Milsanya, kismis atau buah anggur yang dikeringkan.