SajianSedap.com - Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah.
Ketika glukosa terus menumpuk di dalam darah dan tidak diserap sel tubuh dengan baik, maka akan menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.
Jika gula darah ini tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.
Tak hanya diidap oleh orang dewasa, bahkan anak-anak juga memiliki risiko terkena penyakit ini.
Baru ini, artis cilik Matthew White meninggal dunia akibat mengidap diabetes.
Diberitakan Kompas.com, Matt White, meninggal dunia pada Minggu (23/1/2022) di usia 12 tahun.
Diketahui dirinya dikabarkan sempat sakit diabetes sebelum meninggal dunia dan memang sudah mengidap diabetes sejak lama.
Belajar dari hal tersebut, pilihan gaya hidup menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan.
Beberapa jenis makanan seperti di bawah ini perlu diwaspdai karena dapat menyebabkan penyakit diabetes.
Makanan Penyebab Diabetes yang Perlu Diwaspadai
1. Sumber lemak trans dan jenuh
Melansir Health Line, konsumsi makanan sumber lemak jenuh dan lemak trans tidak secara langsung membuat kadar gula darah melonjak.
Tapi, makanan jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan menyebabkan resistensi insulin, sehingga meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.
Makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, di antaranya yakn daging merah, daging olahan (seperti sosis, nugget, ham, dan lain-lain), mentega, selai kacang, krimer, keju, susu tinggi lemak, kripik kentang, kue, dan makanan cepat saji.
Sebagi pengganti, para pemilik faktor risiko diabetes sebaiknya megonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat, seperti ikan, tahu, tempe, kacang-kacangan seperti almond, kacang polong seperti edamame, dan alpukat.
2. Minuman manis
Sudah menjadi rahasia umum bahwa minuman manis dengan kandungan gula tinggi dapat menyebabkan penyakit diabetes tipe 2.
Gula, seperti diketahui, dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan resistensi insulin.
Sebuah studi mengungkap minum 1-2 gelas minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2 hingga 26 persen.
Untuk tetap terhidrasi, siapa saja, terumama para pemilik faktor risiko diabetes, lebih baik membatasi konsumsi minuman manis dan menggantinya dengan air putih.
3. Buah kering dan koktail
Melansir WebMD, buah yang dikeringkan pada umumnya memiliki kadar gula yang tinggi. Milsanya, kismis atau buah anggur yang dikeringkan.
Kismis mengandung karbohidrat lebih banyak dari pada anggur segar.
Selain buah kering, buah kalengan atau koktail juga dapat menjadi pemicu diabetes yang harus dihindari atau dibatasi konsumsinya karena mengandung gula tinggi.
Beberapa produk koktail bahkan dicampur dengan alkohol yang juga dapat memicu diabetes.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Makanan tinggi karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi penting bagi tubuh, tetapi orang yang memiliki faktor risiko diabetes harus berhati-hati dalam memilih makanan sumber karbohidrat mana yang terbaik dan mengatur porsinya.
Melansir Medical News Today, makanan tinggi karbohidrat dan rendah serat, seperti tepung putih, nasi, roti putih, dan pasta adalah makanan yang mudah dicerna oleh tubuh dan lebih cepat berubah menjadi glukosa, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin.
Pada gilirannya, hal ini bisa menyebabkan diabetes.
Oleh sebab itu, bagi para pemilik faktor risiko diabetes perlu membatasi asupan makanan tinggi karbohidrat dan rendah serat.
Agar lebih sehat, pilihlah makanan sumber karbohidrat dari jenis serat atau karbohidrat kompleks.
Tubuh diketahui tidak memecah serat dengan cara yang sama seperti karbohidrat lainnya, sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh (nasi merah, oatmeal, roti gandum) dapat menyediakan karbohidrat sehat ini.
Selain energi, makanan ini bahkan sanggup menawarkan serat dan nutrisi, seperti vitamin dan mineral.
Gejala Diabetes
1. Muncul bercak kulit gelap
Bercak kulit gelap yang terbentuk di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan juga bisa menandakan risiko diabetes yang lebih tinggi. Bercak ini mungkin terasa sangat lembut.
Kondisi kulit ini dikenal sebagai acanthosis nigricans.
2. Kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada tangan atau kaki
Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh.
Pada orang dengan diabetes tipe 2, hal itu dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi kesemutan hingga mati rasa di tangan dan kaki.
Kondisi yang dikenal juga sebagai neuropati itu dapat memburuk dari waktu ke waktu dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika seseorang tidak mendapatkan perawatan diabetes.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul 5 Makanan Penyebab Diabetes yang Harus Diwaspadai