Kepala pengembangan layanan analisis pangan, Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Didah Nur, menjelaskan terkait penambahan tepung kelapa pada nasi.
"Dari penelitian yang saya lakukan, beras yang dicampur tepung kelapa sebanyak 25 persen, bisa menurunkan angka indeks glikemik nasi menjadi sebesar 49 persen. Kandungan tepung kelapa memiliki serat yang cukup untuk menghambat penyerapan glukosa pada tubuh," ujarnya.
"Selain indeks glikemik yang jadi rendah, kadar gula darah bisa dijaga, karena penyerapan glukosa pada nasi campuran tepung kelapa cenderung lambat,” ucapnya menambahkan.
3. Tambahkan setengah cangkir beras pada air mendidih yang sebelumnya ditambah satu sendok minyak kelapa
Selain memperhatikan cara mengonsumsi nasi, penurunan kadar gula juga bisa dilakukan lewat cara memproses nasi yang berbeda.
Penelitian yang dipresentasikan dalam 249th National Meeting & Exposition of the American Chemical Society (ACS) menunjukkan bahwa pemanasan dan metode memasak tertentu dapat mengurangi penyerapan kalori dari nasi sampai 50 hingga 60 persen.
Para peneliti menemukan bahwa peningkatan konsentrasi resistant starch (RS) pada nasi merupakan sebuah cara baru untuk menurunkan kadar kalori pada nasi sebesar 50-60 persen.
Resistant starch merupakan jenis pati yang sukar dicerna enzim manusia.
Medical Daily mengungkapkan bahwa metode ini dilakukan dengan menambahkan setengah cangkir beras pada air mendidih yang sebelumnya ditambahkan satu sendok makan minyak kelapa.
Kemudian nasi dibiarkan matang secara perlahan selama 40 menit.
Sebenarnya nasi sudah matang ketika dimasak selama 20-25 menit.