Belajar dari Meninggalnya Agung Hercules, Para Istri Harus Catat Gejala Sakitnya yang Mirip Flu, Paling Sering Terasa Saat Bangun Tidur! Suami Sering Mengalami?

By Virny Apriliyanty, Kamis, 3 Februari 2022 | 18:10 WIB
Agung Hercules dan keluarga (Google.com)

SajianSedap.com -  Masih ingatkah Anda dengan sosok Agung Hercules?

Sosoknya sempat menjadi presenter legendaris merangkap juga komedian.

Tapi sayang takdir berkata lain.

Agung meninggal dunia pada tahun 2019 lalu karena penyakit tumor otak.

Ya, penyakit satu ini memang terkenal sangat mematikan, lo.

Bahkan, gejalanya hanya mirip flu sehingga harus banget kita waspadai.

Agung Hercules Meninggal

Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Indonesia.

Penyanyi dan aktor Agung Hercules meninggal dunia karena kanker otak pada hari Kamis (1/8/2019) di usia 51 tahun.

Baca Juga: Setajam Beli Baru, Gunting Kuku yang Tumpul Bisa Tajam Lagi Cuma Modal Korek Api, Kok Bisa?

Diketahui, sebelum meninggal pria dengan nama asli Agung Santoso ini hampir setahun berjuang melawan kanker otak glioblastoma stadium empat.

Komedian Bedu mengabarkan bahwa penyakit glioblastoma ini pertumbuhannya cepat.

“Sakit cancer (tumor) di otak kiri, Glioblastoma stadium 4,” kata Bedu saat dihubungi wartawan Tribunnews, Minggu (16/6/2019).

Menurutnya, glioblastoma telah menjalar dengan cepat di kepala Agung Hercules.

“Pertumbuhannya sangat cepat,” lanjut Bedu.

Diketahui, di kalangan medis, glioblastoma dikenal sangat agresif.

Lalu, apa itu kanker otak glioblastoma?

Gejala Glioblastoma yang Dialami Agung Hercules

Dikutip dari Kompas.com melansir Hello Sehat, glioblastoma juga dikenal dengan sebutan glioblastoma multiforme (GBM), yang merupakan tumor otak atau glioma yang berkembang dengan sangat cepat.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Kalau Habis Beli Bayam di Pasar, Lakukan Trik Ini sebelum Disimpan di Kulkas, Dijamin Bisa Awet Segar Selama Seminggu!

Glioblastoma termasuk ke dalam tumor ganas (kanker) stadium 4, di mana sebagian besar sel tumor akan terus bereproduksi dan membelah diri pada waktu tertentu.

Tumor ini terbentuk dari perkembangan abnormal sel otak yang disebut dengan astrosit yang berfungsi menjaga kesehatan sel saraf otak.

Istri Agung Hercules langsung baper setelah temukan benda ini di kamar

Oleh karena itu, kanker ganas satu ini juga dikenal sebagai astrositoma stadium empat. Umumnya, kanker jenis ini terjadi pada orang dewasa.

Tapi, glioblastoma bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.

Gejala yang muncul bisa berbeda-beda, bergantung bagian otak mana yang terserang tumor.

Namun, secara umum, glioblastoma memiliki beberapa gejala sebagai berikut:

1. Sakit kepala

Anda harus curiga kalau mengalami sakit kepala.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Seplastik Sabun Cuci Piring Bisa Jadi Seember! Begini Rahasia Penjual Warteg Supaya Bisa Irit Sabun Cuci Piring, Wajib Coba di Rumah!

Apalagi kalau sakit kepalanya memburuk dari waktu ke waktu.

Penting untuk diperhatikan, sakit kepala karena tumor otak biasanya lebih buruk terjadi di pagi hari.

Ini terjadi karena tekanan di otak meningkat ketika berbaring, dan tumor dapat memperburuk keadaan tersebut.

2. Mual dan muntah

Mual dan muntah adalah dua tanda umum penyakit flu.

Namun, gejala-gejala ini juga bisa disebabkan oleh tumor otak yang menyebabkan peningkatan tekanan di dalam otak.

Jika gejala ini terus berlangsung bersamaan dengan sakit kepala, tanyakan kepada dokter untuk pendapat langsung dari ahli medis.

3. Kehilangan nafsu makan

Dalam tahap pertama, penderita tumor otak akan mengalami kehilangan nafsu makan.

Baca Juga: Jadi Rahasia Orang India Hilangkan Bau Amis Ikan, Cuma Rendam Pakai 3 Bahan Ini Sebelum Digoreng, Dijamin Sekali Gigit Bikin Nagih!

Akibatnya, berat badan juga akan turun perlahan atau bahkan secara drastis.

4. Meningkatnya ukuran kepala

tumor otak dapat menyebabkan kepala berbentuk  tidak normal.

Bila Anda melihat tonjolan di satu sisi atau perubahan berat lainnya pada bentuk kepala , dokter dapat membantu kita memutuskan apakah itu memerlukan evaluasi lebih lanjut.

5. Rasa kantuk

Mengantuk biasanya tidak memberikan perhatian khusus.

Tetapi perhatikan insting Anda.

Jika Anda lesu atau mengantuk tanpa alasan yang jelas, hubungi dokter untuk meminta petunjuk dan evaluasi lebih lanjut yang mungkin diperlukan.

6. Perubahan penglihatan, pendengaran atau ucapan

Baca Juga: Heran Sama Mertua yang Tak Pernah Sakit, Ternyata Sejak Muda Suka Makan Kulit Melinjo, Penyakit Sejuta Umat Ini Sampai Ogah Masuk Tubuh!

Tergantung pada lokasi tumor otak, akan ada perubahan penglihatan, pendengaran, dan ucapan pada penderitanya.

Perhatikan pada perubahan mendadak dalam cara si kecil melihat, mendengar, atau berbicara.

Jika ada yang janggal, harus dievaluasi oleh ahli medis.

7. Perubahan kepribadian

Dalam kasus yang jarang terjadi, perubahan kepribadian dapat disebabkan oleh tumor otak yang memengaruhi otak bagian korteks serebral.

Jika perubahan suasana hati atau perubahan kepribadian tampak tiba-tiba atau berat, segera konsultasikan ke dokter.

8. Keseimbangan

Jika tumor berada di dekat batang otak, tumor dapat menyebabkan masalah keseimbangan.

Penderita tumor otak biasanya akan sangat sering jatuh karena masalah keseimbangan ini.

Baca Juga: Coba Tahu Dari Dulu, Cuma Rendam Kaki di Air Es Selama 10 Detik Bisa Berikan Perubahan Luar Biasa Dalam Sekejap, Gak Nyangka!

Jika Anda tiba-tiba mengalami kesulitan menjaga keseimbangannya, dokter dapat membantu mencarikan alasannya.

9. Kejang-kejang

Ketika tumor otak berada di permukaan otak, maka bisa menyebabkan kejang.

Meski banyak tindakan yang bisa memicu kejang, termasuk tertawa.

Jika Anda mengalami kejang, Anda harus menemui dokter.

Penyebabnya mungkin tumor atau sesuatu yang lain, tetapi kejang harus selalu dievaluasi.