Satu Indonesia Harus Tahu! Inilah Fakta Vaksin Sinopharm yang Siap Jadi Vaksin Booster dan Sudah Dapat Izin BPOM, Wajib Tahu Efek Samping yang Bisa Saja Terjadi di Tubuh

By Marcel Mariana, Sabtu, 5 Februari 2022 | 15:40 WIB
Fakta Vaksin Sinopharm yang akan digunakan untuk booster (Tribunnews.com)

1. Berjenis inactivated vaccine

Vaksin Sinopharm adalah vaksin virus corona produksi Beijing Bio-Institute Biological, China.

Vaksin ini berjenis inactivated vaccine yang disebut dengan SARS-CoV-2-Vaccine (Vero Cell).

Inactivated vaccine adalah vaksin yang menggunakan partikel virus yang sudah dimatikan untuk mengekspos sistem kekebalan tubuh terhadap virus, tanpa menimbulkan risiko efek samping yang serius.

2. Efikasi capai 78 persen

Melansir dari laman Universitas Gadjah Mada, oleh Kompas, Prof. Zullies Ikawati, PhD. Apt., menuliskan bahwa vaksin Sinopharm memiliki efikasi sebesar 78 persen, didasarkan pada uji klinik di Uni Emirat Arab.

“Karena memiliki platform yang sama dengan vaksin Sinovac (yaitu virus yang diinaktivasi), maka profil efek samping samping (vaksin Sinopharm) juga mirip, di mana frekuensi kejadian efek sampingnya adalah 0.01 persen atau terkategori sangat jarang,” jelas Prof. Zullies.

Baca Juga: Semua Harus Tahu, Sebaiknya Hindari Makan Makanan Enak ini Kalau Sudah di Vaksin Booster, Kalau Nekat Bisa Dapat Akibat!

3. Efek samping (KIPI) vaksin sinopharm

Prof. Zullies juga menyampaikan bahwa efek, samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin Sinopharm terbilang ringan dan akan segera membaik tanpa pengobatan lebih lanjut.

Misalnya seperti nyeri atau kemerahan di area kulit yang disuntik, serta beberapa efek samping sistemik seperti sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, diare, dan batuk.

4. Aman sebagai vaksin booster