Satu Indonesia Harus Tahu! Inilah Fakta Vaksin Sinopharm yang Siap Jadi Vaksin Booster dan Sudah Dapat Izin BPOM, Wajib Tahu Efek Samping yang Bisa Saja Terjadi di Tubuh

By Marcel Mariana, Sabtu, 5 Februari 2022 | 15:40 WIB
Fakta Vaksin Sinopharm yang akan digunakan untuk booster (Tribunnews.com)

Tentunya dengan syarat telah mendapatkan dosis vaksin primer lengkap sekurang-kurangnya 6 bulan terakhir.

“Sesuai persyaratan penggunaan darurat, Badan POM telah melakukan evaluasi terhadap aspek khasiat dan keamanan mengacu pada standar evaluasi vaksin Covid-19 untuk vaksin Sinopharm sebagai dosis booster homolog untuk dewasa 18 tahun ke atas,” tutup Penny.

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Sadar, Setelah Divaksin Covid-19 Ternyata Tidak Dianjurkan Minum Obat, Resikonya Tidak Main-main

Cara Melindungi Diri Dari Virus Corona Varian Omicron

Melansir dari Tribunnews, hasil penelitian terbaru menunjukkan varian omicron lebih mungkin menginfeksi bagian saluran pernapasan atas.

Artinya, omicron lebih menyerang tenggorokan dibandingkan paru-paru.

Hal inilah yang membuat varian omicron lebih mudah menular meski tidak mematikan seperti varian Covid-19 yang lain.

Varian omicron disebut mudah menginfeksi karena dapat menyemburkan jutaan virus dari ronggal hidung dan tenggorokan sejauh 2 meter.

Mantan Menteri Kesehatan RI, Achmad Sujudi menjelaskan kalau semua orang harus memahami mekanisme penularan Covid-19 varian omicron.

"Dari virus menyebar di udara dan jatuh dipermukaan benda, kontak dengan kita dan masuk ke badan kita lewat “Port d'entre” yang tidak lain adalah hidung, mulut dan mata, terutama hidung yang merupakan saluran utama pernapasan kita,” kata Achmad Sujudi.

Baca Juga: Tidak Perlu Keluar Rumah, Daftar Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Umum via Online Saja, Begini Caranya

Ia menjelaskan kalau menghindari penularan omicron ini harus dilakukan dengan cara tepat.