Indonesia Jadi Pasar OREO Terbesar di Asia Tenggara, Mondelez International Tambah Pabrik Baru Senilai Rp 320 Miliar di Cikarang

By Ulfa, Rabu, 9 Februari 2022 | 13:10 WIB
Pabrik Baru Oreo Senilai Rp320 Miliar Mulai Beroperasi di Cikarang (Mondelez Indonesia)

Selain itu, permintaan konsumen Indonesia akan biskuit OREO pun terus meningkat setiap tahunnya.

Indonesia adalah pasar OREO terbesar di Asia Tenggara, dan Top 5 secara global.

“Sejalan dengan meningkatnya permintaan konsumen tersebut, Mondelez International menambah lini produksi biskuit, dengan nilai investasi sebesar USD 23 juta, setara dengan Rp 320 miliar,” jelas Zaenal.

Pabrik Baru Oreo Senilai Rp320 Miliar Mulai Beroperasi di Cikarang

Investasi terbaru ini akan meningkatkan kapasitas produksi OREO sebesar 70% dan akan menjadikan pabrik di Cikarang masuk dalam jajaran pabrik biskuit Mondelēz International berkapasitas besar.

Hingga saat ini, pabrik Mondelez International di Cikarang merupakan salah satu pusat produksi biskuit kelas dunia.

Pabrik baru ini akan memproduksi berbagai produk biskuit seperti OREO, Mini OREO, dan Ritz.

Baca Juga: Tak Mau Bumi Rusak Karena Sampah, Mondelez Indonesia Ajak Siswa SD untuk Bijak Plastik Sejak Dini

Merupakan pusat ekspor untuk lebih dari 35 negara, mencakup pasar di Asia Pasifik dan Timur Tengah, termasuk Jepang, Australia, dan Selandia Baru.

Pembangunan lini produksi OREO terbaru ini merupakan proyek investasi tercepat dari Mondelēz International.

Dimulai pada awal 2020 selama pandemi COVID-19, dan selesai pada akhir 2021 tanpa insiden.

Baik dari segi keselamatan maupun kesehatan, berkat standar keselamatan dan kesehatan yang tinggi.

“Lini produksi terbaru ini menggunakan teknologi terbaru dalam produksi biskuit, termasuk mesin yang menghemat energi, air, dan karbon untuk mendukung proses produksi yang lebih berkelanjutan.

Sejalan dengan misi Mondelēz International untuk menciptakan makanan ringan dengan cara yang berkelanjutan, baik untuk manusia maupun planet bumi,” tambah Zaenal.

Baca Juga: Mondelēz Indonesia Ajak UMKM Lebih Kreatif Kembangkan Bisnis Kuliner ‘Kekinian’