SajianSedap.com - Langkanya minyak goreng membuat para Ibu rumah tangga ketar ketir.
Padahal harga sudah ditetapkan jadi satu harga, namun minyak goreng justru langka.
Di pasar maupun supermarket, minyak goreng sulit ditemukan hingga stok selalu kosong.
Belum selesai 'derita' para ibu rumah tangga soal minyak goreng, tempe dan tahu dikabarkan akan naik bulan depan.
Tentu saja ini membuat ibu rumah tangga harus antisipasi karena tempe dan tahu jadi lauk favorit di rumah.
Kenaikan dari tempe dan tahu ini tak lepas dari kedelai.
Direktur Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan melansir bahwa harga tahu dan tempe di dalam negeri akan naik di bulan mendatang karena melonjaknya harga kedelai internasional.
Kedelai sendiri menjadi bahan baku utama dalam memproduksi dua makanan kegemaran masyarakat Indonesia tersebut.
Namun di sisi lain, mayoritas stok kedelai bergantung pada impor. "Kondisi kedelai di dunia saat ini terjadi gangguan suplai," ungkap Oke dikutip dari Antara, Sabtu (12/2/2022).
"Kalau saya melihat di Brazil terjadi penurunan produksi kedelai, di mana awalnya diprediksi mampu memproduksi 140 juta ton pada Januari, menurun menjadi 125 juta ton.
Penurunan produksi ini berdampak pada kenaikan harga kedelai dunia," kata Oke lagi.