Belajar dari Meninggalnya Dorce Gamalama, Gejala Awal Sakitnya Ternyata Bisa Dikenali Cuma dari Air Seni, Harus Catat Sebelum Makin Parah

By Virny Apriliyanty, Kamis, 17 Februari 2022 | 12:25 WIB
Penampakan makam Dorce Gamalama (Tribunnews)

SajianSedap.com - Dunia hiburan Indonesia kembali berduka.

Dorce Gamalama , presenter dan penyanyi legendaris Indonesia diketahui meninggal dunia pada Rabu (16/2/2022) pagi ini.

Ia meninggal setelah sebelumnya jatuh sakit dan kemudian terkena covid 19 3 minggu lalu.

Ya, pada akhir tahun 2021 lalu, Ia diketahui dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan tak sadarkan diri.

Dorce Gamalama sejak beberapa waktu lalu memang berjuang melawan sakitnya.

Hal ini lantaran Dorce sebenarnya memang sudah memiliki riwayat penyakit kronis.

Penyakit itu adalah batu ginjal dan diabetes.

Nah, penyakit diabetes yang diderita Dorce bisa kita kenali gejalanya hanya dari air seni, lo.

Wajib tahu!

Baca Juga: Coba Ambil 2 Siung Bawang Putih Lalu Rebus dan Minum Airnya, Siap-siap Tubuh Bisa Sehat Tanpa Perlu Keluarkan Biaya Besar ke Dokter

Gejala Awal Diabetes

Mengenali tanda-tanda dan gejala awal dari diabetes menjadi solusi terbaik bagi seseorang agar mendapatkan perawatan lebih cepat sehingga mengurangi risiko komplikasi parah akibat penyakit kronis ini.

Diabetes tipe 2 adalah jenis diabetes yang lebih sering terjadi ketimbang diabetes tipe 1.

Diabetes jenis ini disebabkan oleh sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadap insulin.

Kondisi itu menyebabkan insulin yang dihasilkan tidak dapat digunakan dengan baik atau kerap disebut resistensi sel tubuh terhadap insulin.

Menurut Medical News Today, diabetes tipe 2 adalah kondisi yang umum terjadi. Laporan tahun 2017 dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, menemukan bahwa 30,3 juta orang dewasa di Amerika menderita diabetes tipe 2.

Berikut ini beberapa gejala awal dari diabetes tipe 2 yang diungkapkan Medical News Today:

1. Sering buang air kecil

Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal mencoba mengeluarkan kelebihan gula dengan menyaringnya keluar dari darah.

Baca Juga: Orang-orang Ingin Sehat Wajib Baca, Coba Geprek Jahe Merah Lalu Rebus Selama 10 Menit, Efeknya Pasti Langsung Terasa Kurang dari 12 Jam

Hal ini dapat menyebabkan seseorang perlu buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari.

2. Meningkat rasa haus

Sering buang air kecil yang diperlukan untuk menghilangkan kelebihan gula dari darah dapat menyebabkan tubuh kehilangan air tambahan.

Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan seseorang merasa lebih haus dari biasanya.

3. Selalu merasa lapar

Rasa lapar atau haus yang terus menerus bisa menjadi tanda awal diabetes tipe 2.

Pasalnya, penderita diabetes seringkali tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan yang mereka makan.

Sistem pencernaan memiliki tugas memecah makanan menjadi gula sederhana yang disebut glukosa.

Zat gizi ini diperlukan tubuh sebagai bahan bakar.

Baca Juga: Wanita Ini Ikuti Saran Tetangga Minum Lemon Dicampur Madu Tiap Pagi, Baru Seminggu Lihat Hasilnya Langsung Sujud Syukur

Pada penderita diabetes, glukosa tidak cukup bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

Akibatnya, orang dengan diabetes tipe 2 sering merasa lapar terus-menerus, terlepas dari seberapa baru mereka makan.

4. Merasa sangat lelah

Diabetes tipe 2 dapat berdampak pada tingkat energi seseorang dan menyebabkan mereka merasa sangat lelah atau lelah.

Kelelahan ini terjadi karena gula yang tidak cukup bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

5. Penglihatan buram

Kelebihan gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur.

Visi buram ini dapat terjadi pada satu atau kedua mata dan dapat datang dan pergi.

Jika seseorang dengan diabetes tak mendapatkan pengobatan, kerusakan pembuluh darah ini bisa menjadi lebih parah.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Modalnya Murah Banget, Cuma Pakai Tepung Beras, Flek Hitam Menghilang Dalam Sekejap, Akhirnya Tidak Usah Beli Skincare

Mereka bahkan bisa kehilangan penglihatan permanen.

6. Penyembuhan luka melambat

Tingginya kadar gula dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh, yang dapat mengganggu sirkulasi darah.

Akibatnya, keberadaan luka kecil pun dapat membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk bisa pulih.

Penyembuhan luka dengan lambat itu juga bisa meningkatkan risiko infeksi.

7. Kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada tangan atau kaki

Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh.

Pada orang dengan diabetes tipe 2, hal itu dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi kesemutan hingga mati rasa di tangan dan kaki.

Kondisi yang dikenal juga sebagai neuropati itu dapat memburuk dari waktu ke waktu dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika seseorang tidak mendapatkan perawatan diabetes.

Baca Juga: Heran Lihat Istri Bawa Ampas Kopi ke Kamar Mandi, Setelah Lihat Sendiri Hasilnya, Pria ini Langsung Loncat Bahagia, Ada Apa?

8. Muncul bercak kulit gelap

Bercak kulit gelap yang terbentuk di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan juga bisa menandakan risiko diabetes yang lebih tinggi.

Bercak ini mungkin terasa sangat lembut. Kondisi kulit ini dikenal sebagai acanthosis nigricans.

Dorce Gamalama Meninggal Dunia

Dorce Gamalama meninggal dunia pada Rabu (16/2/2022) pagi.

Siti Fatimah Tuzzahrah, anak Dorce Gamalama, mengunggah kabar duka itu melalui akun media sosialnya.

"Innalillahi wainailaihi rojiun.

Telah meninggal dunia mama kami tercinta Ibu Dorce Gamalama," tulis Siti Fatimah Tuzzahrah.

Dorce Gamalama mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pertamina Simprug, Rabu (16/2/2022).

Baca Juga: Iseng-iseng Ikut Saran Tetangga yang Oles Bawang Merah ke Leher Sebelum Tidur, Wanita Ini Jadi Kegirangan Saat Bangun Pagi, Gak Nyangka Sama Efeknya!

Jenazah pun langsung dibungkus dengan plastik sesuai protokol penanganan jenazah penderita Covid-19.

"Di rumah sakit Covid-19 di Simprug karena memang sakit Covid-19 jadi enggak bisa dibawa pulang, langsung dikemas di rumah sakit jadi enggak bisa ngelihat," kata sahabat Dorce, Hetty Soendjaya, saat dihubungi awak media.

Saat ini, Hetty Soendjaya dan pihak keluarga pun belum bisa memastikan di mana proses pemakaman akan berlangsung.

Pasalnya, proses pemakaman harus dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Enggak tahu, belum tahu nanti pihak rumah sakit yang nentuin di mananya. Tolong sampein kepada teman-teman maafin Bunda ya selama ini atas dosanya," kata Hetty.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Gejala Awal Penyakit Diabetes"