Bertahun-tahun Tahan Sakit Karena Maag! Wanita Ini Sembuh Cuma Modal Minum Air Tajin, Begini Cara Buatnya Supaya Efeknya 100 Kali Lebih Ampuh dari Obat

By Virny Apriliyanty, Kamis, 24 Februari 2022 | 14:10 WIB
Air tajin (healthcare)

Cara Membuat Air Tajin yang BenarDalam kesempatan tersebut, dr Zaidul Akbar juga membagikan cara membuat air tajin yang benar.Pertama-tama, bersihkan beras lalu campur dengan air, kemudian rebus dengan api kecil.Selanjutnya, aduk-aduk beras hingga mengental. Tunggu hingga mendidih, jika sudah mendidih matikan api dan angkat air rebusan berasnya.Tunggu air rebusannya hingga hangat lalu air tajin siap dikonsumsi."Kemudian pakai api kecil, dia nggak boleh apinya besar dan nanti sampai dia kental, barulah kita ambil kita tunggu hangat sebentar, lalu kita minum, itu adalah air tajin," tuturnya.Air tajin dapat digunakan untuk mengobati penyakit asam lambung kata dr Zaidul Akbar dengan cara diminum.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Bukan Sehat Malah Datangkan Petaka! Makan Jeruk Ternyata Tidak Dianjurkan Bagi Penyandang Asam Lambung, Bahaya yang Bisa Mengancam Tidak Main-Main

Karena begitu ampuhnya untuk mengobati asam lambung dengan seizin Allah SWT, bahkan menurut dr Zaidul Akbar air tajin ini bisa mengobati asam lambung yang sulit diobati.dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa pernah ada orang yang mengaku menghabiskan biaya puluhan juta untuk mengobati asam lambung.Namun ternyata ketika minum air tajin yang murah meriah dan caranya mudah dilakukan ini, sakit asam lambung sembuh dengan izin Allah SWT."Itu ada orang yang cerita sama saya mungkin sudah puluhan juta dia habis uang untuk berobat penyakit lambungnya tersebut dan ternyata MasyaAllah dengan izin Allah, menggunakan air tajin itu selesai. Ya. Mudah kan? Mudah. Murah kan? Murah," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video. Itulah yang dimaksud dengan air tajin yang bisa digunakan sebagai resep sehat dr Zaidul Akbar untuk mengobati asam lambung. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Air Rebusan Daun Kemangi untuk Asam Lambung

Dijelaskan dalam laman Cleveland Clinic (12/6/2019), GERD terjadi ketika asam lambung naik yang kemudian memicu nyeri perut dan rasa panas seperti terbakar di dada (heartburn).

Saat GERD kambuh, penderita juga bisa mengalami sensasi perut kembung, begah, mual, susah menelan, sisa makanan rasanya masih tersangkut di tenggorokan.

Perlu diketahui sakit asam lambung tinggi yang sering kambuh bisa jadi sudah masuk kategori kronis.

Baca Juga: Bakalan Bikin Emak-Emak Menyesal! Ternyata Inilah Akibat Nekat Menyimpan Tempe di Kulkas, Bahaya Banget

Apalagi jika GERD kumat lebih dari dua kali setiap minggu.

Sebelum penyakit ini berkembang menjadi kronis dan lebih sulit ditangani, penting bagi penderitanya untuk mengontrol GERD.