Jangan memasukkan makanan yang masih hangat karena akan mengosumsi energi lebih banyak dan lemari es pun akan cepat rusak.
Aturlah bahan makanan yang disimpan di lemari es dengan rapi sesuai ukuran dan fungsi rak agar mudah menemukan barang yang dibutuhkan tanpa perlu berlama-lama membuka kulkas.
Misalnya, susu cair, sirup, dan madu dalam satu baris yang berbeda posisinya dengan deretan sambal, mayones, dan saus.
Jika menyimpan daging, ikan, dan ayam, sebaiknya dikemas dalam ukuran dan berat tertentu.
Jadi, Anda tak perlu mencairkan semua makanan tersebut tetapi cukup mengambil satu bagian sesuai kebutuhan memasak saat itu saja.
Jangan Simpan Bawang Putih di Kulkas
Buat Anda yang selalu menyimpan bawang putih di kulkas, tolong mulai sekarang jangan dilakukan lagi.
Mengutip dari SajianSedap.com, sangat bahaya menyimpan bawang putih di kulkas, karena akan memperburuk kualitas bahan dapur itu.
Jika kualitas bawang putih jelek ini tentunya akan berpengaruh pada gizi dan nutrisi yang ada di bawang putih.
Kandungan allicin pada bawang putih pasti berkurang dan bisa saja hilang.
Bawang putih yang disimpan di kulkas akan jadi mudah berjamur.
Bahkan, daging bawang putih juga akan berubah warna dan teksturnya akan berubah jadi seperti karet.
Jika Anda terus-terusan menyimpan bawang putih di kulkas, bukan tidak mungkin kesehatan tubuh juga ikut terdampak.
Ini tentunya tidak baik untuk kita semua.
Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menyimpan bawang putih?
Masih dari sumber yang sama, Anda bisa menyimpan bawang putih di tempat terbuka dengan suhu ruangan.
Hindari menyimpannya di dalam plastik yang tertutup atau dalam wadah kedap udara.
Bawang putih sebaiknya dibuka dan diletakkan dalam piring atau besek terbuka.
Pastikan menyimpan bumbu dapur ini di tempat yang jauh dari panas seperti kompor, microwave, atau jendela yang masuk sinar matahari.
Karena panas juga bisa memengaruhi kualitas bawang putih juga.