Pantas Mertua Tidak Pernah Diabetes Seumur Hidup! Kuncinya Cuma Minum Jus Pare Ditambah Garam, Hasilnya Cespleng!

By Marcel Mariana, Selasa, 1 Maret 2022 | 14:25 WIB
Manfaat campuran pare dan garam (Tribun Kaltim - Tribunnews.com)

Sajiansedap.com - Setiap pergi ke pasar pasti sangat mudah menemukan sayur satu ini.

Ya, sayur pare sangat murah meriah di pasaran.

Walaupun murah meriah, ternyata pare kurang jadi sayur favorit semua orang.

Hal ini karena pare identik dengan rasa pahitnya.

Padahal kandungan manfaat luar biasa pare tidak main-main loh.

Beragam penyakit bahkan bisa takluk dengan sayur pare.

Apalagi jika kita campur dengan garam.

Tidak percaya?

Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.

Baca Juga: Nyesel Sampai ke Ubun-Ubun! Ternyata Cuma Oles Pare Ke Leher dan Wajah, Bisa-bisa Bikin Malas Datang Lagi Ke Salon

Bahan dan Persiapan Jus Pare dan Garam

Bahan:

ParePisauLadaJaheSaringanMangkukBelnderJus lemon/ apelAirGaram

Persiapan

1. Kupas kulit pare menggunakan pisau dapur pengupas kecil dan kemudian cuci di bawah air mengalir dingin dan iris tengahnya dengan pisau dapur.

Ambil bijinya dan potong dagingnya yang hijau itu menjadi kotak-kotak berukuran kecil hingga sedang.

Baca Juga: Bocoran Tetangga yang Disayang Suami, Coba Minum Air Rebusan Pare Sebelum Sarapan Besok! Efek Fantastis Ini Dijamin Bikin Ketagihan

2. Taruh potongan itu dalam mangkuk dan siram dengan air (yang mengandung sekitar setengah sendko teh garam).

Biarkan rendam selama sekitar 30 menit untuk menghilangkan kepahitan.

3. Tuang air, jus lemon, atau jus apel dan potongan pare ke dalam blender.

Tambahkan jahe, madu, dan lada hitam untuk membuat jus lebih enak.

Haluskan semua bahan hingga teksturnya benar-benar lembut.

4. Kemudian saring dan letakkan jus pare di lemari es selama 1 atau 2 jam.

Jus pare siap dinikmati.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

 Baca Juga: Alhamdulillah Bisa Lepas dari Skincare, Flek Hitam Di Wajah Bisa Musnah Dalam Hitungan Hari dengan Pare, Begini Caranya

Kandungan dalam Pare

Kandungan yang ada di dalam pare di antaranya, senyawa kompleks, ragam vitamin A, B, C dan folat.

Selain itu pare juga banyak mengandung mineral.

Seperti kalium, kalsium, zinc, magnesium, fosfor, zat besi, dan mengandung antioksidan, fenil dan flavonoid.

Lantas dengan banyaknya kandungan di dalamnya, apa saja manfaat pare bagi kesehatan?

Mengutip dari tribunjabar.id, berikut ini manfaat pare yang bisa dijadikan obat alami seperti dikutip dari alodokter.com dan sumber lainnya.

1. Mengatasi Diabetes

Sayuran pare yang disebut di barat bitter melon ini memiliki manfaat dapat mengatasi diabetes, lho.

Penderita diabetes dapat mengurangi kadar gula darah dengan mengonsumsi buah pare ini.

Baca Juga: Dijual Rp. 300 Ribu pun Laku Keras! Terbongkar Resep Jus Herbal Ala Artis yang Bisa Turunkan Kolesterol dan Darah Tinggi, Bahannya Murah Banget

Buah pare bisa menurunkan kadar gula darah karena mengandung charantin, vicine, dan polipeptida-p, yaitu zat aktif anti diabetes.

Kandungan charantin dapat bekerja menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Demikian pun polipeptida-p merupakan senyawa menyerupai insulin.

Menurut penelitian klinis manfaat pare menunjukkan dapat mengendalikan kadar gula darah, namun secara inkosisten.

Dikutip dari hellosehat.com, penelitian menyebutkan pare dapat mengelola gula darah dan bukanlah obat disetujui untuk pradiabetes atau diabetes.

2. Turunkan Kolesterol

Selaras dengan manfaatnya dapat menean kadar gula, otomatis disinyalir pare juga dapat menekan kadar kolesterol.

Eksreak pare, tumis pare, pare kukus atau olahan lainnya dapat membantu menekan kadar kolesterol.

Baca Juga: Heran Sambal Terong ala Warteg Kok Bisa Enak Banget! Diam-diam Ditambahkan 1 Bahan Ini Saat Masak Sampai Micin Saja Kalah Enaknya

Sayuran ini dipercaya dapat meningkatkan ugula dalam jaringan sekaligus sekresi insulin.

Hal itu yang membuat kadar kolestrol normal dan risiko diabetes ditekan.

3. Mencegah Kanker

Kandungannya menyimpan antioksidan, pare juga dapat mencegah kanker.

Sayuran pare dapat mencegah pembentukan sel kanker, bakteri dan infeksi virus lainnya.

Kandungan pare bersifat antivirus sehingga mencegah menyebrana plak herpetik.

Dikutip dari kompas.com, berdasarkan studi,pare dapat merangsang untuk melawan virus.

Hal itu terbukti saat ekstrak buah pare dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.

Namun studi tersebut masih dkembangkan secara klinis.

Baca Juga: Tanpa Dikucek, Noda Lipstik di Baju Langsung Lenyap Pakai Cara ini, Cukup Gunakan Bahan Ini Saja, Bisa Irit Uang laundry

4. Mengurangi Peradangan pada Liver

Antioksidan pada pare juga tentu mampu mengikat radikal bebas.

Hal itu kemudianya disinyalir pare pun dapat mengurangi peradangan pada hati (liver).

5. Menurunkan Berat Badan

Pada penelitian berikutnya, manfaat pare juga menunjukkan dapat bepengaruh pada penurunan berat badan.

Serat yang baik pada pare masuk melewati pencernaan diproses secara lambat.

Hal itu membuat kondisi kenyang lebih lama atau mengurangi rasa lapar.

Orang dengan Kondisi Ini Tak Disarankan Makan Pare

Diketahui jika pare bisa menstabilkan gula darah, menurunkan kolesterol, hingga mencegah kanker.

Meskipun memiliki banyak manfaat konsumsi pare tak boleh terlalu berlebihan.

Bahkan ada beberapa kondisi tubuh yang pantang mengonsumsi pare.

Berikut kondisi seseorang yang tak boleh makan pare.

Baca Juga: BERITA POPULER : Dari Manfaat Rajin Rutin Makan Pare Kukus sampai Efek Simpan Cuka di Dekat Kompor Semalaman

1. Penderita diabetes dengan kondisi khusus

Pare dapat menurunkan kadar gula darah dengan cepat.

Penderita diabetes yang minum obat untuk menurunkan gula darah, sebaiknya tak mengonsumsi pare.

Hal ini karena pare dapat membuat gula darah turun terlalu rendah.

Beberapa obat tersebut antara lain glimepiride (Amaryl), glyburide (DiaBeta, Glynase PresTab, Micronase), insulin, pioglitazone (Actos), rosiglitazone ( Avandia), chlorpropamide (Diabinese), glipizide (Glucotrol), tolbutamide (Orinase), dan lain-lain.

2. Akan melakukan operasi pembedahan

Pare dikhawatirkan dapat mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah operasi.

Sebaiknya orang yang hendak operasi tidak dulu mengonsumsi pare, minimal 2 minggu sebelum tanggal operasi.

Pare pun sebaiknya tidak dikonsumsi dulu setelah operasi untuk berjaga-jaga, setidaknya 2 minggu setelah operasi berlangsung.

Baca Juga: Awalnya Cuma Rajin Makan Pare Kukus, Gak Disangka Satu Keluarga Malah Bisa Terhindar Dari Penyakit Mematikan Ini, Dokter Pasti Kaget Kalau Tahu

3. Kekurangan Glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD)

Orang dengan defisiensi G6PD mungkin mengembangkan "favism" setelah mengonsumsi biji pare.

Favisme adalah kondisi yang menyebabkan anemia, sakit kepala, demam, sakit perut, dan koma pada orang-orang tertentu.

4. Kehamilan

Beberapa ahli berpendapat bahwa pare tidak aman ketika dikonsumsi selama kehamilan.

Disebut jika bahan kimia tertentu dalam pare bisa memicu keguguran.

Namun ada juga yang berpendapat bahwa mengonsumsi pare saat hamil tak masalah selama tidak berlebihan.

5. Ibu menyusui

Pare memang tidak dianjurkan oleh para ahli untuk dikonsumsi oleh saat seorang perempuan tengah menyusui.

Belum ada yang penelitian yang mmebuktikan mengenai hal itu.

Namun beberapa ahli sudah meyakinkan hubungan antara pare dan menyusui.

Baca Juga: Resep Tumis Pare Telur Puyuh, Inspirasi Menu Anti Mainstream Untuk Lengkapi Makan Malam Nanti