Yang Doyan Mi Ayam Harus CATAT! Jangan Pernah Makan Mi Ayam dengan Ciri-ciri Ini! Nikmatnya Tak Setara dengan Bahayanya

By Virny Apriliyanty, Sabtu, 5 Maret 2022 | 12:10 WIB
STOP Makan mi ayam kalau masih ditambah 2 bahan ini (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Mi ayam memang jadi makanan paling favorit orang Indonesia.

Tapi, mi ayam juga jadi makanan yang harus kita perhatikan betul kebersihan dan kemanannya, lo.

Soalnya, ada pedagang nakal yang menjual mi ayam tak layak makan di pasaran.

Mi ayam ini sekilas tampilannya biasa saja memang.

Tapi coba perhatikan lebih jelas, kelihatan langsung deh bedanya.

Yuk, kita harus jadi pembeli yang cermat.

Mi Ayam Tak Layak Makan dengan Ciri Ini

Masih hangat di ingatan masyarakat bagiaman Satuan Reserse Narkoba Polres Cianjur menggerebek tempat pembuatan mi yang diduga mengandung formalin dan borak di Kampung Gelar, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Kasat Reserse Narkoba Polres Cianjur, AKP Indra Sani, menjelaskan informasi adanya pabrik mi rumahan yang diduga mengandung formalin dan borak ini dari warga Desa Pamoyanan sendiri, pada Senin (10/12/2018).

Baca Juga: Pantas Saja Jadi Andalan Mertua, Ternyata Ini Cara Tepat Menyimpan Ayam Ungkep Agar Tahan Sampai 2 Minggu

"Hasil pengecekan ditemukan indikasi, patut diduga mi mengandung bahan kimia berformalin dan borak," ujar Indra yang dihubungi tim Kompas.com, pada Jumat (14/12/2018).

Spesial Saji-Sedap, Review 4 Bakmi Ayam Kampung Enak, Gurihnya Ayam Kampung Nikmat Banget!

Diketahui, pemilik pabrik rumahan tersebut berinisial DLH (47).

Menurut Indra, DLH ini sebelumnya pernah ditangkap petugas Mapolda Jabar dalam kasus serupa.

"Dulu pernah ditangkap Polda Jabar dalam kasus yang sama, dia diperiksa dan diamankan, bahkan perkaranya pun lanjut," katanya.

Saat itu, lokasi pabrik pembuatan mi yang diduga berformalin berbeda lokasi, namun tidak jauh dari lokasi pabrik rumahan yang saat ini digerebek Satnarkoba Polres Cianjur.

"Anggota mengamankan pemilik dan pekerja serta barang-barang yang berkaitan dengan produksi berikut bahan kimia dan mi yang diduga mengandung formalin dan borak," tuturnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, DLH mengakui bahwa mi yang diproduksinya saat ini masih menggunakan formalin.

Padahal, pada penangkapan pertama, polisi dengan tegas melarang memproduksi mi dengan bahan formalin, borak, dan bahan campuran kimia lainnya.

Baca Juga: Bukan Kenyang Malah Nyawa Melayang, Jangan Makan Mi Ayam Kalau Masih Ditambah Bahan ini, Bisa Bikin Mati Muda

Oleh karena itu, sebagai konsumen kita juga harus waspada terhadap makanan yang kita makan setiap harinya.

Bisa-bisa kita tidak tahu bahwa yang kita konsumsi ternyata mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.

Agar tahu, baca ciri-ciri mi yang mengandung formalin dan boraks di bawah ini, melansir Kompas.com.

1. Tahan Sangat Lama

Pelaksana Tugas Deputi Pengawasan Pangan BPOM Tetty H Sihombing mengungkapkan, ada beberapa ciri yang membedakan mi basah berformalin dengan yang tidak berformalin.

"Biasanya mi basah yang ada formalinnya itu tahan lama. Ia tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar 25 derajat Celcius," ujar Tetty.

"Kalau di suhu lemari es sekitar 15 derajat Celcius, mi berformalin bisa tahan lebih dari 15 hari," kata Tetty.

2. Baunya Menyengat

Sementara, ada juga ciri utama yang paling kentara dalam membedakan mi berformalin, yakni dikenali melalui baunya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Sering Jadi Topping Mi Ayam, Daun Bawang Ternyata Tidak Dianjurkan Masuk Tubuh Orang dengan Kondisi Ini, Anda Termasuk?

Menurut Tetty, mi yang mengandung formalin sering kali tercium bau yang menyengat, seperti bau formalin.

3. Mi Tidak Lengket

Adapun ciri lain yang membedakan mi berformalin adalah dengan cara melihat tekstur mi tersebut.

"Mi yang ada formalinnya biasanya tidak lengket dan mi lebih mengkilap dibandingkan mi normal," ujar Tetty.

Selain dilakukannya pengecekan kandungan formalin menggunakan indera tubuh, bisa juga pengecekan dilakukan dengan test kit.

"Ada test kit. Sederhana operasinya, namun memerlukan keahlian. Biasa kami pakai di mobil laboratorium keliling Badan POM. Tentu di lab lebih komprehensif. Lab kantor BPOM kami di seluruh Indonesia sudah biasa melakukannya," ujar Tetty.

Tetty pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan tampilan mi yang menarik, karena bisa jadi mi tersebut mengandung formalin dan perlu diwaspadai.

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Masih Beredar Mi Mengandung Formalin di Pasaran, Begini Cara Kenali Mi Berformalin Tanpa Harus Uji Lab!