Satu studi berjudul “The protective effects of aqueous extract of Carica papaya seeds in paracetamol induced nephrotoxicity in male wistar rats” menemukan bahwa ekstrak biji pepaya membantu mencegah kerusakan ginjal pada tikus yang diberi obat untuk menginduksi toksisitas.
Di samping itu, studi lain berjudul “Administration of antioxidants in chronic kidney disease” mengungkapkan, biji pepaya juga kaya akan antioksidan yang dapat memblokir kerusakan oksidatif pada sel-sel dan melindungi kesehatan ginjal.
Namun, karena penelitian di bidang ini masih terbatas pada penelitian hewan, diperlukan lebih banyak penelitian berbasis manusia.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
2. Dapat membantu melawan infeksi
Penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya dapat memusnahkan beberapa jenis jamur dan parasit.
Menurut sebuah penelitian tabung reaksi berjudul “Phytochemical and Antifungal Profiles of the Seeds of Carica Papaya L.”, ekstrak biji pepaya efektif melawan tiga strain jamur, termasuk patogen spesifik yang bertanggung jawab menyebabkan infeksi jamur.
Studi lainnya berjudul “Effectiveness of dried Carica papaya seeds against human intestinal parasitosis: a pilot study” menemukan bahwa meminum obat yang terbuat dari biji pepaya kering dan madu secara signifikan lebih efektif dalam membunuh parasit di usus.
Namun, penelitian skala besar lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana makan biji pepaya dapat memengaruhi infeksi jamur dan parasit pada manusia.
3. Melindungi sistem pencernaan