SajianSedap.com - Banyak orang sekarang ini lebih memilih pengobatan dengan bahan alami.
Selain mudah ditemukan, obat dari bahan alami juga harganya murah meriah dan gampang dibuat.
Obat dari bahan alami ini biasanya dari buah, sayur, bumbu dapur, bahkan daun-daunan yang ada di sekitar kita.
Nah, dikeatahui belum lama ini Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga mengembangkan imunomodulator untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Hal ini ditemukan saat ramai kasus Covid-19 kemarin.
Dilansir Antara News via Kompas.com, ada dua produk imunomodulator yang dikembangkan LIPI, yakni Cordyceps militaris dan kombinasi ekstrak herbal yang terdiri dari rimpang jahe merah (Zingiber officinale var Rubrum).
Daun meniran (Phyllanthus niruri), sambiloto (Andrographis paniculata), dan daun sembung (Blumea balsamifera).
Lantas, apa itu daun sembung?
Dan apa manfaat daun sembung untuk kesehatan?
Daun Sembung Bisa Dijadikan Obat
Nama daun sembung pastinya masih terasa asing di telinga sebagian orang.
Tapi kalau sudah tahu wujudnya, pasti kita juga langsung tahu.
Tak hanya daun biasa, menurut laporan yang terbit di Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine edisi 2013, sembung merupakan salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat.
Sembung (B. balsamifera) termasuk jenis tanaman liar yang mudah dibudidayakan.
Menurut Wikipedia, genus Blumea dijumpai di zona tropis dan sub-tropis Asia, terutama di India dan Asia Tenggara.
Tanaman ini biasanya tumbuh liar di ladang dan dianggap sebagai gulma pengganggu.
Sembung merupakan perdu yang tumbuh tegak dengan tinggi pencapai 4 m dan berambut halus.
Daun bagian bawah bertangkai, sedang di bagian atas merupakan daun duduk yang tumbuh berseling, berbentuk bundar telur dan lonjong.
Bagian pangkal dan ujung lancip, pinggri bergerigi, dan terdapat 2-3 daun tambahan pada tangkai daunnya.
Permukaan daun bagian atas agak kasar, sedangkan bagian bawah halus seperti beludru.
Bunga bekelompok berupa malai, muncul di ujung cabang dan berwarna kuning. Buah longkah sedikit melengkung dengan panjang 1 mm.
Atasi Panas Dalam dan Diare
Biasanya, masyarakat memanfaatkan daunnya untuk membuat ramuan yang dipercaya dapat mengobati penyakit panas dalam dan diare.
Dalam buku berjudul Ramuan Tradisional Pengobatan Jantung yang ditulis Bambang Mursito, tanaman sembung memiliki kandungan zat aktif minyak atsiri 0,5 persen (sineol, borneol, landerol, dan kamper), flavanol, tanin, damar, dan ksantoksilin.
Selain itu, beberapa penelitian melaporkan bahwa daun sembung memiliki khasiat sebagai anti radang, memperlancar peredaran darah, mematikan pertumbuhan bakteri, dan menghangatkan badan.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Resep tradisional sembung Dalam buku Tanaman Obat Warisan Tradisi Nusantara untuk Kesejahteraan Rakyat yang disusun Kementerian Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2019, daun sembung memiliki tiga manfaat, yakni:
- Demam
- Karminativa, mencegah pembentukan gas di saluran pencernaan dan perut kembung
- Ekspektoransia, kondisi tenggorokan berdahan atau batuk dengan lendir.
Berikut resep tradisional sembung yang bisa dicoba di rumah.
1. Salesma
Siapkan daun sembung 5 helai, daun sembukan 1 genggam, air 110 ml. Bahan ini dibuat infus atau dipipis (dilumatkan).
Diminum 2 kali sehari, tiap kali minum 100 ml.
Apabila dipipis, diminum 2 kali sehari. Tiap kali minum 1/4 cangkir.
2. Demam
Siapkan daun sembung secukupnya dan air 1 panci.
Rebus kedua bahan sampai mendidih.
Basahi handuk kecil dengan ramuan tersebut, kemudian gunakan untuk membasuh badan, muka, kaki, dan tangan.
3. Meningkatkan empedu
Siapkan daun sembung 4 helai, air 110 ml. Kedua bahan direbus sampai mendidih, diminum 1 kali sehari 100 ml.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manfaat Daun Sembung untuk Kesehatan dan Resep Herbalnya"