SajianSedap.com - Semua pasti suka donat.
Camilan yang satu ini memang sangat menggoda.
Apalagi donat juga dengan mudah dibeli.
Bahkan donat bisa disantap kapan saja termasuk saat sarapan.
Apalagi harga dari donat juga terjangkau.
Tidak heran gerai donat seperti Dunkin dan JCO laris manis.
Terkadang rasa penasaran untuk membuat donat seperti JCO pun muncul.
Tapi donat yang dibuat justru berminyak dan bisa timbulkan sakit tenggorokan.
Ternyata ada trik membuat donat yang harus diperhatikan.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
1. Fermentasi Harus Tepat
Proses fermentasi donat juga harus diperhatikan baik-baik.
Soalnya, kalau fermentasinya kurang yang artinya adonan belum mengembang sempurna, donat akan jadi bantet hasilnya.
Donat yang bantet ini akan lebih menyerap minyak, lo.
Lalu, bagaimana cara fermentasi donat yang benar?
Hal yang paling berpengaruh dari proses fermentasi adalah suhu dan waktu.
Di resep, biasanya disebutkan lama waktu fermentasi, misalnya 30 menit.
Tapi, lamanya waktu fermentasi sangat tergantung pada suhu ruangan, lo.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Baca Juga: Resep Donat Kentang Galaksi Ini Tak Hanya Enak, Namun Tampilannya Cantik Banget!
Semakin panas suhu, fermentasi akan semakin cepat.
Semakin dingin suhu, fermentasi akan jadi lambat.
Lalu, bagaimana cara agar tahu kalau adonan donat yang kita buat sudah pas fermentasinya?
Intinya adonan harus difermentasi sampai mengembang dua kali lipat.
Tapi, bingung kan bagaimana cara tahu kalau adonanya sudah mengembang dua kali lipat?
Kalau begitu, coba sobek sedikit adonan donat.
Kalau sudah ada seratnya (seperti serat pada roti) makan adonan sudah cukup terfermentasi.
Kalau belum ada seratnya, lanjutnya proses fermentasi kembali, ya.
2. Minyak Harus Panas Betul
Minyak yang kurang panas saat donat dimasukkan jadi penyebab utama donat berminyak, lo.
Baca Juga: Tampil Tak Biasa, Resep Donat Kukus Cokelat Ini Pasti Jadi Buruan Keluarga Tercinta
Karena kurang panas, donat jadinya tidak langsung mengembang dan malah menyerap minyak.
Karena itu, baiknya kita pastikan kalau minyak sudah panas betul sebelum donat dimasukan, ya.
3. Jangan Sering Dibolak Balik
Menggoreng donat yang benar tidak boleh sering dibolak-balik, lo.
Semakin sering dibalik, donat akan makin menyerap minyak.
Jadi, cukup balik sekali saja selama proses menggoreng.
Goreng satu sisi sampai cokelat, balik, lalu goreng satu sisinya lagi sampai cokelat, angkat.
Cara menggoreng ini juga akan menghasilkan white ring yang jadi pertanda donat sukses dibuat.
4. Gunakan Minyak Padat
Beberapa bakery memilih menggunakan minyak padat saat menggoreng donat.
Minyak padat ini sama saja dengan minyak goreng kita gunakan untuk memasak sehari-hari.
Namun memang bentuknya berbeda jauh, karena minyak padat berbentuk hampir mirip seperti mentega putih.
Nah, jika terkena panas, minyak padat akan mencair layaknya minyak goreng biasa.
Kalau menggoreng dengan minyak padat, hasil gorengan tidak akan berminyak karena minyaknya akan kembali memadat setelah dingin.
Hasil gorengan pun tetap renyah dan bagus karena bebas dari cairan minyak yang mengganggu.
Untuk itu, minyak padat ini cocok sekali untuk Anda yang mau gorengan bebas minyak, lo.
Kekurangannya, minyak padat ini memang sulit ditemukan kalau di supermarket.
Kita harus mencarinya di toko bahan-bahan kue.
Selain itu, harga minyak padat jauh lebih mahal daripada minyak goreng biasa.
Minyak padat juga lebih sering dijual dalam jumlah besar karena biasa digunakan untuk usaha.