SajianSedap.com - Kalau lagi di tukang sayur, kita pasti sering banget beli timun ya.
Bagaimana tidak, keluarga di rumah pada suka banget makan timun.
Biasanya timun sering dijadikan sebagai lalapan.
Tak hanya itu, timun juga bisa diolah jadi acar untuk teman makan nasi goreng.
Nah, selain itu timun juga bisa dibuat jadi minuman segar.
Apalagi kalau bukan jus timun.
Nah, di balik rasanya yang segar jus timun ini memiliki banyak manfaat loh.
Bahkan hanya dengan minum jus timun, tubuh Anda dijamin bakal rasakan khasiat fantastis ini loh.
Yuk simak penjelasannya!
Khasiat Minum Jus Timun
Ini dia beberapa manfaat jus mentimun untuk tubuh kita.
Menghidrasi
Manfaat pertama rutin minum jus mentimun adalah membantu tubuh kita untuk terhidrasi dengan sempurna.
Hal ini karena mentimun punya kandungan air yang sangat kaya dan mengandung elektrolit penting yang dibutuhkan tubuh kita.
Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan membuat organ usus dan ginjal kita jadi sehat.
Menjaga kesehatan tulang
Di dalam jus menitmun, terdapat vitamin K yang membantu pembekuan darah dan bisa mendukung kesehatan tulang kita.
Selain itu, vitamin K bisa membantu kita untuk meningkatkan penyerapan kalsium yang berkontribusi untuk menjaga kesehatan tulang.
Mencegah kanker
Menurut Intenational Journal of Health Service, kandungan cucurbitacins yang ada dalam mentimun bisa membantu kita untuk mencegah kanker dengan menghentikan reproduksi sel kanker.
Nah, mentimun adalah salah satu bagian dari anggota keluarga tanaman cucurbitacaeae yang mengandung nutrisi rasa pahit tingkat tinggi yang dikenal sebagai cucurbitacin.
Segelas jus mentimun yang diblender bersama kulitnya bisa membantu untuk melindungi kanker kolorektal.
Diabetes
Siapa bilang anak muda enggak bisa kena penyait diabetes?
Penyakit diabetes ini bisa menyerang segala kalangan usia, lho.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Jus mentimun punya kandungan zat bisa membantu kita untuk menurunkan gula darah dan menghentikan glukosa darah naik terlalu tinggi.
Menjaga kesehatan kardiovaskular
Menurut The American Heart Association (AHA) serat yang ada di jus mentimun bisa membantu kita untuk mengelola kolesterol dan mencegah masalah kardiovaskular.
Untuk itu, kita disarankan untuk minum segelas jus mentimun yang enggak dikupas.
Hal ini karena jus mentimun yang enggak dikupas mengandung 193 mg potasium dan 17 mg magnesium yang bisa menjaga kesehatan kardiovaskular.
Merawat kesehatan kulit
Hal selanjutnya yang bisa kita rasakan saat sering minum jus mentimun adalah kesehatan kulit jadi menningkat.
Jus mentimun bisa bikin kulit kita jadi tenang dan mengurangi segala pembengkakan dan iritasi.
Peradangan
Manfaat terakhir yang bisa kita rasakan dari rutin minum jus mentimun adalah membantu mencegah peradangan.
Jus mentimun memiliki sifat anti inflamasi yang bisa meningkatkan fungsi dari sistem kekebalan tubuh.
Peradangan yang bisa dicegah dengan minum jus mentimun diantara lain adalah kondisi autoimun dan depresi.
Cara Simpan Timun
Kita semua pasti setuju jika timun paling nikmat disantap dalam kondisi segar dan teksturnya masih renyah.
Apabila diletakkan pada suhu ruang, timun hanya dapat bertahan selama satu hingga dua hari.
Berikut cara menyimpanan timun yang benar agar tetap segar dan teksturnya terjaga, dari Epicurious berikut:
1. Cuci bersih mentimun
Sebelum disimpan, timun harus dicuci bersih. Mencuci timun harus dilakukan, meskipun timun yang dibeli berasal dari supermarket.
Timun yang dibeli dari supermarket beberapa ada yang dibungkus. Buka bungkusan tersebut, cuci dan keringkan.
2. Jaga agar tetap kering
Setelah dicuci bersih, biarkan air cucian pada timun kering. Pastikan timun sudah dalam keadaan kering sebelum disimpan sebab jika timun terlalu basah, air akan membuat timun menjadi berjamur dan rusak.
Setelah kering, bungkus dengan kain bersih atau tisu dapur. Membungkus timun dengan kain atau tisu dapur akan membantu menjaga kelembapan saat penyimpanan.
3. Masukan ke dalam plastik
Masukan timun yang sudah dibungkus kain atau tisu dapur ke dalam kantong plastik. Biarkan kantung plastik agak terbuka agar ada aliran udara untuk mencegah pengembunan di dalam plastik.
Menyimpan timun dalam plastik juga membantu melindunginya dari gas etilen yang dihasilkan oleh buah-buahan lain dalam kulkas.
Mentimun sangat sensitif terhadap kematangan dan kerusakan saat terkena gas ini, jadi sebisa mungkin jauhkan timun dari buah atau sayur yang mudah matang.
4. Jaga agar tetap dingin tetapi tidak terlalu dingin
Taruh kantong plastik berisi timun itu ke dalam kulkas. Pastikan meletakkannya dibagian chiller bukan di freezer. Timun akan tetap segar saat berada di dalam kulkas sekitar satu minggu.
Jika nantinya Anda hanya menggunakan timun setengah buah, simpan setengah sisanya dengan menutup bagian ujung yang terkupas dengan plastik pembungkus. Masukan kembali timun tersebut ke dalam kulkas.
Jika timun sudah dalam bentuk dipotong-potong, melansir dari Eating Well, cara meyimpanannya bisa dengan ditaruh dalam wadah bertutup.
Isi wadah dengan sedikit air dan simpan di dalam kulkas. Tekstur timun akan tetap renyah dan tidak akan kering.
5. Membekukan timun
Timun dapat disimpan di freezer agar menjadi beku dan awet hingga tiga bulan. Namun, timun yang dibekukan teksturya akan berubah nantinya, lembek dan tidak renyah.
Jadi, mungkin tekstur timun seperti ini tidak cocok untuk hidangan salad. Cara membekukan timun yaitu cuci dan keringkan timun, lalu masukkan ke dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam freezer.
Artikel ini telah tayang di CewekBanget.id dengan judul, Jangan Terlewat, Ini 7 Manfaat Jus Mentimun untuk Tubuh Kita!