SajianSedap.com - Kata siapa minum teh menyehatkan untuk tubuh?
Nyatanya tak selalu begitu, lo.
Soalnya, teh bisa jadi berbahaya kalau dikonsumsi dalam kondisi tubuh tertentu.
Bahkan, orang dengan golongan darah ini dilarang keras minum teh.
Efeknya bisa bikin nyesel karena penyakit ini bisa muncul tiba-tiba.
Yuk, cari tahu sekarang juga.
Orang dengan Golongan Darah Ini Jangan Minum Teh
Teh memang menjadi salah satu minuman yang menyegarkan dahaga.
Apalagi, jika minum teh di siang hari, wah pasti sangat menyegarkan ya.
Hampir semua orang tentunya tidak akan menolak jika disuguhi dengan teh.
Selain menyegarkan dahaga, minum teh juga banyak manfaatnya.
Beda jenis teh beda juga manfaatnya. Tapi, manfaat minum teh sama, yaitu membuat tubuh jadi sehat.
Meski banyak manfaat minum teh untuk kesehatan tubuh, tapi ternyata ada orang yang tidak boleh minum teh lo.
Memang tidak semua orang, tapi orang dengan golongan darah tertentu yang tidak boleh minum teh.
Jika golongan darah ini nekat, bukan manfaat teh yang akan didapat melainkan bahaya minum teh.
Lantas, siapa saja orang yang tidak boleh minum teh?
Orang tersebut adalah orang yang memiliki golongan darah O.
Ya, orang dengan golongan darah O tidak boleh minum teh.
Apa penyebabnya ya?
Mengutip dari Livestrong, golongan darah O rentan terhadap penyakit maag dan sering terjadi kenaikan asam lambung.
Nah, teh adalah salah satu minuman yang paling dihindari orang dengan penyakit maag dan asam lambung.
Karena kafein yang ada pada teh bisa merusak dinding lambung dan menyebabkan infeksi.
Jika dibiarkan terus menerus, tentunya ini akan membahayakan kesehatan kita yang memiliki golongan darah O.
Jadi, karena alasan golongan darah O rentan terhadap penyakit lambung, maka dari itu tidak boleh mengonsumsi teh.
Maka dari itu, mulai sekarang yuk orang dengan golongan darah O jangan minum teh.
Tapi tenang, orang yang memiliki golongan darah O tak selamanya tidak boleh minum teh, tapi hanya di waktu pagi saja.
Jadi, orang dengan golongan darah O tidak boleh minum teh di pagi hari saat perut kosong.
Lebih baik minum air putih saja, ya!
Pesan untuk pemilik golongan darah O
Sebelum meninggal, dr. Ryan Thamrin ini sempat berpesan kepada siapapun pemilik golongan darah O, terutama bagi penderita maag.
Pesan dr. Ryan tersebut didasar karena pemiik golongan darah O cenderung lebih mudah mengalami masalah pencernaan tersebut.
Adapun 3 pesan terakhirnya ini dikhususkan bagi penderita maag seperti dirinya, yaitu:
1. Jangan minum obat maag dengan air
Kebanyakan obat maag diminum dengan cara dikunyah, bukannya diminum, meskipun memang ada obat maag yang berbentuk sirup.
Sayangnya, banyak orang yang menganggap obat ini bisa diminum dengan air minum seperti obat lainnya. Hal ini ternyata bisa membuat obat tidak bekerja dengan maksimal.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Selain itu, ada baiknya 1 jam sebelum dan sesudah minum obat maag ini kita tidak mengkonsumsi makanan atau minuman apapun.
2. Jangan menunda minum obat maag
Melansir dari University Hospitals Leicester, setiap obat memang ada dosis dan aturan pakainya tersendiri, termasuk obat maag sekalipun.
Jika sesekali saja kita menunda mengonsumsi obat maag, kadar asam lambung dalam tubuh akan meningkat yang dapat menyebabkan luka hingga kerusakan.
Dalam beberapa kasus, lambung bisa saja mengalami peradangan, infeksi, dan masalah lainnya.
Oleh karena itu, jangan pernah menunda minum obat maag.
3. Ketahui penyebab maag
Banyak orang yang terkadang belum sadar bahwa dirinya memiliki potensi mengalami sakit maag.
Dr. Ryan menyebutkan bahwa penyebab sakit maag adalah kebiasaan telat makan, minum kopi, mengonsumsi makanan pedas dan asam atau makanan bersantan.
Seperti yang kita ketahui, minuman dan makanan dengan kafein tinggi menyebabkan peningkatan kadar asam lambung dalam tubuh.
Selain itu, ada penyebab lain yang seringkali tidak disadari, yakni stres dan kurang gerak.
Untuk itu, ada baiknya selalu menjalani pola hidup sehat, termasuk menghindari rokok yang racun di dalamnya dapat mengiritasi lapisan perut.
Juga selalu memperhatikan untik tidak berolahraga dengan perut penuh, sebaliknya, berolahraga sebelum makan atau setidaknya satu jam setelah makan.
Tak hanya itu saja, melansir dari WebMD, pada penderita maag dilarang untuk berbaring tepat setelah makan, tunggu setidaknya tiga jam setelah makan terakhir sebelum tidur.
Sebaiknya, tidur dengan kepala terangkat (setidaknya 6 inci) di atas kaki dan gunakan bantal untuk menopang tubuh.
Hal ini akan membantu membiarkan cairan pencernaan mengalir ke usus.