SajianSedap.com - Kayu manis atai cinnamon adalah salah satu rempah yang cukup familiar.
Biasanya, rempah dari kulit kayu ini dijadikan sebagai penambah aroma hidangan, terutaman untuk hidangan manis.
Aromanya yang harum dan khas, membuat kayu manis ini sering jadi buruan.
Tapi tidak hanya sekadar jadi bahan tambahan, kayu manis ini ternyata juga bisa menjadi obat untuk menurunkan gula darah tinggi.
Tak perlu susah, cukup dicampur lemon saja.
Lalu bagaimana cara membuatnya? simak ulasannya agar Anda bisa mencobanya di rumah.
Kayu Manis Bisa Menurunkan Gula Darah Tinggi
Ya, kayu manis jadi salah satu rembah yang bisa digunakan sebagai obat herbal alami untuk menurunkan gula darah.
Kayu manis terbukti mengurangi jumlah glukosa yang memasuki aliran darah setelah kita makan.
Ini dilakukan dengan mengganggu banyak enzim pencernaan, yang memperlambat pemecahan karbohidrat di saluran pencernaan.
Kedua, senyawa dalam kayu manis dapat bekerja pada sel dengan meniru insulin.
Kondisi ini dapat meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel-sel, meskipun bertindak jauh lebih lambat daripada insulin itu sendiri.
Sejumlah penelitian pada manusia telah mengonfirmasi efek anti-diabetes dari kayu manis dan menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 10-29 persen.
Dosis efektif biasanya berkisar 1-6 gram atau sekitar 0,5-2 sendok teh kayu manis.
Nah untuk mendapatkannya, Anda bisa membuat minuman dari kayu manis yang dicampur dengan lemon.
Kayu manis dapat direbus sebanyak 1 batang dengan takaran 1 gelas air selama 15 menit.
Setelahnya, kita bisa menyaring hasil sebelum dinikmati.
Tambahkan perasan lemon pada air rebusan kayu manis tadi.
Lemon bisa membantu mengatasi peradangan akrena gula darah tinggi.
Tak hanya bisa membantu mengatasi gula darah tinggi, kayu manis ini juga memiliki beragam khasiat lain untuk tubuh.
Para ilmuwan bekerja untuk mencari tahu potensi manfaat kayu manis untuk kesehatan.
Berikut beberapa manfaat kayu manis yang bisa Anda dapatkan:
1. Kayu manis membantu mengurangi risiko penyakit jantung
Manfaat kayu manis mungkin termasuk menurunkan sejumlah faktor risiko penyakit jantung, termasuk kolesterol, trigliserida, dan tekanan darah.
Menurut Healthline, sebuah studi menemukan bahwa 1 gram atau sekitar setengah sendok teh kayu manis per hari menunjukkan efek menguntungkan terhadap penanda darah pada orang-orang dengan diabetes tipe 2.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Kayu manis ditemukan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol total, kolesterol LDL atau kolesterol jahat, dan trigliserida, sementara kolesterol HDL atau kolesterol baik tetap stabil.
Baru-baru ini, sebuah studi tinjauan besar menyimpulkan bahwa bahkan dosis kayu manis 120 mg per hari saja dapat memberikan efek ini.
Dalam penelitian ini, kayu manis juga meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Dalam penelitian pada hewan, kayu manis juga ditemukan dapat mengurangi tekanan darah.
Jika digabungkan, semua faktor ini secara drastis dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Kayu manis membantu mengatasi infeksi jamur
Menurut Medical News Today, minyak kayu manis dapat membantu mengobati beberapa jenis infeksi jamur.
Sebuah studi laboratorium tahun 2016 menemukan bahwa minyak kayu manis efektif melawan jenis Candida yang memengaruhi aliran darah.
Manfaat kayu manis ini mungkin dikarenakan sifat antimikrobanya.
Minyak kayu manis dapat berperan dalam mengobati jenis infeksi ini, namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan ini.
3. Kayu manis membantu mencegah Alzheimer
Sejumlah penelitian terhadap hewan menemukan bahwa manfaat kayu manis mungkin termasuk membantu mencegah penyakit Alzheimer.
Menurut para peneliti, ekstrak yang ada di kulit kayu manis, yakni CEppt, mengandung sifat yang dapat mencegah gejala Alzheimer berkembang.
Tikus yang menerima ektrak tersebut mengalami penurunan fitur Alzheimer, seperti plak amiloid, dan peningkatan kemampuan berpikir dan bernalar.
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi efektivitas ektrak ini dalam mengembangkan terapi untuk Alzheimer.
Selain itu, untuk mendapatkan manfaat kayu manis yang satu ini, kita mungkin tak harus menggunakan kayu manis utuh.
4. Kayu manis membantu melindungi diri dari HIV
Salah satu manfaat kayu manis termasuk dapat dikembangkan sebagai terapi pengobatan HIV, namun dalam bentuk ektrak.
Pada 2000, sebuah studi yang meneliti ekstrak tanaman obat India menemukan bahwa kayu manis dapat membantu melindungi diri kita dari HIV.
Para ilmuwan menguji 69 ekstrak di laboratorium. Cinnamomum cassia, atau kulit kayu manis, dan Cardiospermum helicacabum, yang merupakan pucuk dan buah kayu manis, ditemukan paling efektif dalam mengurangi aktivitas HIV.
Dalam sebuah studi laboratorium 2016, para ilmuwan menemukan bahwa ekstrak kayu manis menunjukkan aktivitas anti-HIV.
Bukan berarti makanan yang mengandung kayu manis dapat mengobati atau mencegah HIV.
Tapi, estrak kayu manis suatu hari nanti dapat menjadi bagian dari terapi HIV.
5. Membantu mengobati luka kronis
Manfaat manis mungkin bisa menjadi bagian dari obat untuk mengobati luka yang terinfeksi bersama dengan peppermint.
Penelitian tahun 2015 mengatakan bahwa para ilmuwan telah menemukan cara untuk mengemas senyawa antimikroba dari peppermint dan kayu manis ke dalam kapsul kecil yang dapat membunuh biofilm bakteri dan secara aktif meningkatkan penyembuhan luka.
Dengan cara ini, peppermint dan kayu manis mungkin bisa menjadi bagian dari obat untuk mengobati luka yang terinfeksi.
Nah itu tadi beberapa manfaat kayu manis yang sayang sekali jika dilewatkan.
Jika Anda mempunyainya di rumah, Anda bisa membuatnya dengan cara tersebut.
Semoga informasi ini bermanfaat!Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kayu Manis: Nutrisi, Manfaat, dan Cara Mengolahnya