Tiap Hari Masak Tapi Gas Gak Habis-Habis, Ternyata Mertua Cuma Lakukan Cara Mudah Ini Buat Bikin Irit Gas LPG, Jadi Gak Boros Uang Belanja!

By Gusthia Sasky T, Selasa, 8 Maret 2022 | 16:25 WIB
Lakukan cara mudah ini agar gas LPG jadi irit (kompas)

SajianSedap.com - Masak memang jadi salah satu pekerjaan ibu rumah tangga setiap hari.

Kalau kita masak, keluarga pun jadi gak banyak jajan.

Nah saat masak, gas menjadi salah satu barang penting.

Sebab kalau gak ada gas, yang ada kita malah jadi gak bisa masak.

Namun, kadang kali saat masak kita sering dibuat heran nih.

Ya, padahal belum lama kita beli gas, tapi cepat sekali habisnya.

Kalau begini bukannya irit malah bikin boros!

Nah, tapi Anda bisa kok mengatasinya dengan lakukan cara mudah ini.

Dengan melakukan cara ini dijamin bisa bikin gas jadi irit deh!

Baca Juga: 4 Cara Merawat Kompor Gas Agar Awet dan Api Tetap Biru, Para Ibu Wajib Baca yang Satu Ini

Lakukan Cara Mudah Ini Agar Gas Irit

Melansir dari Parenting Firstcry, berikut sederet cara sederhana untuk menghemat penggunaan gas LPG:

Periksa kebocoran

Untuk menghemat gas LPG, pastikan tidak terjadi kebocoran sedikit pun.

Kebocoran kecil sering kali tidak diperhatikan sehingga membuat gas jadi lebih cepat habis.

Anda harus memeriksa pipa, pembakar, dan regulator.

Lakukan cara mudah ini agar gas LPG jadi irit

Mengeringkan wajan atau teflon

Salah satu hal mudah yang bisa Anda gunakan untuk menghemat penggunaan gas LPG adalah mengeringkan wajan, teflon, atau panci terlebih dahulu.

Lap wajan, panci, atau teflon dengan kain sampai kering.

Baca Juga: Emak-Emak Dijamin Auto Girang! Tungku Kompor Gas yang Menghitam Bisa Dibersihkan dengan Campuran Baking Soda dan Cuka, Begini Caranya

Jangan mengeringkan wajah atau teflon di atas kompor karena akan menimbulkan tetesan air.

Jangan masak terlalu lama

Memasak terlalu lama jadi salah satu penyebab terbesar mengapa gas LPG banyak yang terbuang percuma.

Ketika memasak, Anda perlu memperhatikan waktu memasak dan periksa apakah semua bahan perlu dimasak.

Gunakan pan dan penutupnya

Masakan Anda akan lebih cepat matang bila menggunakan pan beserta penutupnya.

Menutupi pan akan membuat panas merata, sehingga memasak lebih efisien.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Pantas Suami Ngomel Uang Belanja Bulanan Lenyap Dalam 3 Hari, Ternyata Biang Keroknya Dari Tabung Gas

Gunakan termos

Sebagian orang senang membuat minuman hangat beberapa kali dalam sehari.

Air panas juga berguna untuk membuat sup, mi, atau makanan lain.

Pertimbangkan untuk menggunakan termos supaya Anda tidak perlu merebus air berkali-kali.

Bila Anda hendak membuat sup atau mi, merebus air panas akan membuatnya lebih cepat matang sehingga lebih irit penggunaan gas LPG.

Cukup memanaskan air sekali dalam sehari lalu dimasukkan dalam termos, bisa digunakan berkali-kali.

Menggunakan api kecil

Memasak dengan api besar bisa membunuh enzim, nutrisi, dan vitamin yang bermanfaat dalam makanan.

Masak dengan api kecil lalu matikan kompor saat air mendidih dan makanan akan matang.

Baca Juga: Yang Punya Kompor Pasti Gak Tahu! Ternyata Begini 4 Cara Merawat Kompor Gas Agar Awet dan Api Tetap Biru Sampai Bertahun-tahun

Pastikan komposisi memasak yang pas

Banyak orang tidak memperhatikan komposisi bahan saat memasak.

Ini menyebabkan banyak orang menggunakan terlalu banyak air atau justru terlalu sedikit air.

Kesalahan ukur ini bisa menyebabkan memasak lebih lama dan boros gas.

Perhatikan Hal Penting Ini Dulu Sebelum Beli Gas LPG 3 Kilo

Sebelum membelinya, Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan saat akan membeli tabung gas dan aksesorinya.

1. Karat

Tabung yang bagian bawahnya berkarat sebaiknya dihindari karena lebih kritis terhadap kebocoran.

Baca Juga: BERITA POPULER : Khasiat Minum Teh Serai Sebelum Tidur Sampai Cara Membersihkan Kompor Gas dengan Baking Soda

2. Masa pakai

Berakhirnya masa pakai (kadaluarsa) tabung gas.

Penulisan kadaluwarsa berupa “alfa code “.

Contoh, jika di tabung gas tercantum kode ”A09” artinya, masa pakai tabung berakhir Januari- Maret 2009.

(Kode “A” artinya Januari–Maret, “B” = April–Juni, “C” =Juli–September, “D” = Oktober– Desember)

3. Berat tabung harus tepat.

Terlalu berat atau terlalu ringan dampaknya sama-sama merugikan.

4. Segel

Segel tidak boleh sobek.

Baca Juga: 1000 Kali Lebih Kinclong Daripada Beli Baru, Begini Cara Membersihkan Kompor Gas Cuma Modal Baking Soda

Bagian yang menutupi valve tabung tak boleh sobek atau tampak bekas diutak-atik.

5. Sambungan

Selain sambungan las antara bagian atas dan bawah serta sambungan dengan kaki dan pegangan atas, tak boleh ada bekas las lain di tabung.

6. Tabung Ulir dan Drat Valve-nya Baik

Valve jenis ulir bisa ditemui pada tabung LPG 5,5 kg dan 2,65 kg.

Tabung isi 12 kg dilengkapi valve jenis alur klem. Tipe ulir lebih aman terhadap kebocoran dari dalam tabung, namun lebih rumit memasang regulatornya.

Tipe alur klem sebaliknya, mudahdalam pemasangan regulator, namun regulatornya masih bisa berputar meskipun klem sudah dikunci.

7. Jangan Terbujuk

Jangan tergoda bujukan pedagang, biasanya menawarkan produk yang seolah-olah bagus.

Teliti kebenarannya!

Baca Juga: Tolong Kasih Tahu Mertua, Kalau Lihat Gas 3 Kg dengan Ciri-ciri ini Jangan Dibeli! Risikonya Bisa jadi Malapetaka untuk Seisi Rumah, Hati-hati!

8. Logo SNI

Pilih tabung gas dan aksesorinya hanya yang berlogo SNI.

Biasanya dalam kemasan produk regulator dan selang yang bagus ada stiker putih mengilap disertai nomor Sertifikat Pengguna Produk Tanda Daftar (SPPTD) SNI.

Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk beberapa produk terkait.

Selang karet untuk kompor gas LPG SNI

06-7213-2006, tabung baja SNI 1452:2007, katup tabung baja LPG SNI 1591:2007, regulator

tekanan rendah untuk tabung baja LPG SNI 7369:2007, kompor gas bahan bakar LPG satu tungku dengan sistem pemantik mekanik SNI 7368:2007.

Ada 2 jenis selang tabung gas LPG yang beredar di pasar, yaitu berbahan karet dan stainless steel.

Selang bahan karet memang elastis, namun lama kelamaan keelastisannya akan berkurang dan mengeras, kemudian retak.

Karena retakannya halus, gas yang keluar pun tidak terdeteksi penciuman kita.

Baca Juga: Saking Kinclongnya, Kompor Gas di Rumah Akhirnya Bisa Bersih Lagi, Modalnya Cuma Pakai 2 Bahan Dapur Ini Saja!

Hanya saja gas yang keluar terus menerus, mengakibatkan gas cepat habis.

Selang stainless steel, bagian dalamnya terbuat dari karet dan dilapisi stainless stell. Jenis ini relatif lebih aman dari gigitan tikus.

Namun, apabila ada kerusakan di dalam, tidak akan terlihat.

Untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah, sering-seringlah mengecek selang.

Baca Juga: Syukur Bisa jadi Irit Gas, Cara Cepat untuk Merebus Daging Ternyata Cuma Butuh Waktu 7 Menit! Begini Caranya

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Emak-emak Semakin Girang karena Lebih Irit Biaya, Begini Cara Mudah Menghemat Gas LPG Supaya Tidak Buang-buang Uang