Dalam bahasa Indonesia, grapefruit disebut dengan jeruk limau gedang atau jeruk bali merah.
Setengah grapefruit mengandung 39 kalori dan menyediakan 65 persen asupan harian referensi (RDI) untuk vitamin C.
Varietas jeruk bali merah ini juga menyediakan 28 persen dari RDI untuk vitamin A.
Terlebih lagi, grapefruit memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah, yang berarti ia melepaskan gula ke aliran darah lebih lambat.
Diet rendah GI dapat membantu penurunan berat badan dan pemeliharaan berat badan, meskipun buktinya terbatas.
Dalam sebuah penelitian pada 85 orang gemuk, makan grapefruit atau minum jus grapefruit sebelum makan selama 12 minggu menghasilkan penurunan asupan kalori, penurunan 7,1 persen berat badan, dan peningkatan kadar kolesterol.
Selain itu, ulasan terbaru menemukan bahwa konsumsi jeruk bali merah dapat mengurangi lemak tubuh, lingkar pinggang, dan tekanan darah dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Namun perlu dicatat, grapefruit bisa membahayakan tubuh jika dikonsumsi dengan obat-obatan tertentu.
Jadi Anda perlu berhati-hati.
Jika tidak ada grapefruit, Anda masih bisa kok mengonsumsi beberapa buah lain unutk mendapatkan perut rata sekaligus berat badan ideal.