SajianSedap.com - Cabai memang jadi salah satu bumbu masak penting di dapur.
Bagaimana tidak, hampir setiap hari kalau masak pasti kita pakai cabai.
Apalagi kita juga harus rajin untuk membuat sambel.
Sebab keluarga di rumah memang doyan makan makanan yang pedas.
Saking seringnya pakai cabai buat masak, banyak ibu-ibu yang suka menanam cabai sendiri di rumah.
Kalau ada tanaman cabai di rumah, kita jadi gak perlu keluar uang buat beli cabai di tukang sayur kan.
Nah kalau Anda mau pohon cabai di rumah tubuh subur Anda wajib tahu 1 hal ini.
Ya, ternyata pakai 2 bahan dapur ini bisa bikin pohon cabai tumbuh subur loh.
Penasaran? Yuk simak artikel ini!
Cara Membuat Pohon Cabai Tumbuh Subur
Dilansir dari kanal YouTube Taman Inspirasi melalui KOMPAS.com, micin dan garam bisa membantu tanaman cabai tumbuh subur dan berbuah lebat.
Selain untuk meningkatkan citarasa masakan, garam mengandung natrium dan klor yang menyediakan unsur mikro untuk tanaman. Unsur mikro inilah yang dimanfaatkan tanaman agar dapat tumbuh subur dan cepat berbuah.
Selain itu, kandungan tersebut juga membantu tanaman menyimpan air di dalam tanah agar tetap dapat hidup dengan baik saat musim kemarau.
Garam juga membantu pertumbuhan tanaman dengan baik dan alami tanpa adanya bahan kimia yang dapat merusak tanah. Pupuk garam juga mengandung senyawa ionik yang dapat memperkuat daya tahan tanaman.
Manfaat lain dari pupuk garam adalah mencegah bunga rontok sebelum waktunya, serta membantu mencegah serangan hama.
Pupuk garam dan micin juga bisa menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri berbahaya yang menyerang bagian akar tanaman.
Tak hanya itu, pupuk kedua bahan dapur itu juga dapat berfungsi sebagai obat jika tanaman cabai terserang penyakit maupun buahnya keriting.
Baca Juga: Resep Terong Masak Cabai Hijau Enak, Menu Rumahan Sedap yang Gampang Dibuat
Cara membuat pupuk garam dan micin
Cara membuat pupuk garam dan micin untuk tanaman cabai adalah campurkan garam dan micin dengan air kolam ikan untuk memperkaya nutrisinya.
Langkah pertama, masukkan tiga liter air kolam ikan ke dalam wadah, kemudian masukkan tiga sendok garam dapur dan tiga sendok micin.
Jika ingin membuat larutan ini lebih sedikit, gunakan takaran yang sama, yakni 1 sendok micin dan garam untuk 1 liter air.
Hal yang harus diperhatikan adalah sesuaikan pemberian pupuk garam dan micin dengan kebutuhan tanaman, mulai dari usia hingga jenis tanaman.
Sementara itu, untuk tanaman cabai gunakan takaran 3 liter air kolam, 3 sendok garam, dan 3 sendok micin, kemudian aduk semua hingga larut.
Siram tanaman cabai menggunakan pupuk garam dan micin sesuai dengan kebutuhan tanaman yang dimiliki.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Cara Simpan Cabai Agar Awet Berbulan-Bulan
Agar tidak terlalu sering keluar rumah, maka menyetok bahan makanan perlu dilakukan.
Akan tetapi bisakah cabai bertahan lama dua hingga tiga bulan? Berikut ini tips-tips menyimpan cabai agar tahan lama.
1. Pilih cabai segar
Melansir Kompas.com, 10 Mei 2021, cara pertama untuk menyimpan cabai agar awet adalah dengan memilih cabai yang benar-benar segar.
Pisahkan cabai segar dan yang layu. Sebaiknya, gunakan cabai yang layu terlebih dulu ketika memasak dan cabai segar untuk disimpan.
2. Potong bagian atas tangkai
Melansir kanal YouTube Phesi Esterju, 10 Mei 2021, melalui Kompas.com, cabai bisa awet hingga dua bulan jika bagian tangkai cabai dipotong.
Caranya dengan memotong bagian atas tangkai cabai dan sisakan sedikit tangkai di bawahnya. Apabila dipotong semuanya, justru akan membuat cabai cepat layu.
3. Jangan cuci cabai
Dianjurkan juga untuk tidak mencuci cabai jika ingin menyimpannya dalam waktu lama.
Sebab, hal ini bisa mempengaruhi cabai cepat layu dan tidak bertahan lama. Sebaiknya, cuci cabai saat akan digunakan untuk memasak.
Menurut Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Prasetyo Widodo, air akan mempercepat kelembaban yang menyebabkan cabai mudah membusuk.
"Jangan dicuci karena kadar air akan mempercepat kelembaban yang menyebabkan cabai mudah membusuk," ungkapnya pada Kompas.com, 4 Maret 2021.
4. Simpan di tempat-tempat tertutup
Ada beberapa cara untuk menyimpan cabai. Setelah tangkai dipotong, simpan dalam wadah kedap udara atau toples.
Menurut Chef Prasetyo bisa juga dengan memasukkan ke kotak plastik yang telah dengan dilapisi kertas. Kemudian tutup rapat wadah tersebut.
5. Gunakan bawang
Cara agar cabai awet, yaitu dengan memasukkan bawang putih segar yang telah dikupas di kotak plastik kedap udara bersama cabai.
Wadah harus dilapisi kertas atau tisu untuk menyerap kelembaban. Tisu disarankan untuk rajin diganti.
Bawang putih berfungsi sebagai pengawet alami, karena bersifat antibakteri. Sehingga cabai tidak mudah busuk dan rasa pedasnya tetap terjaga.
Dengan cara itu cabai bisa awet dua hingga tiga minggu.
6. Gunakan kulkas
Menurut Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant, Stefu Santoso, sebaiknya simpan cabai di dalam kulkas.
"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa tahan lima sampai enam hari," kata Stefu.
Dia juga menjelaskan jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan sekitar dua hari. Namun, bisa jadi kurang dari dua hari jika kelembaban udara di ruangan tersebut tergolong tinggi.
Cabai bisa bertahan selama lima hingga enam hari di dalam kulkas, dengan syarat suhu kulkas tetap terjaga di lima derajat celcius.
Hindari menyimpannya di freezer karena dapat membuat cabai berair dan busuk. Dengan melakukan cara sederhana ini, cabai yang disimpan bisa bertahan lama hingga dua bulan.
7. Jauhkan dari sayuran lain
Tips lainnya jauhkan dari bahan makanan yang berbau, seperti produk olahan susu, sayuran, atau buah.
Selain itu jauhkan dari buah-buahan yang cepat busuk, seperti alpukat, pisang, dan tomat.
Baca Juga: Resep Sayap Ayam Goreng Tabur Bubuk Cabai, Menu Pedas Dan Praktis Untuk Bersantap Di Malam Hari
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Micin dan Garam Bisa Bantu Tanaman Cabai Tumbuh Subur, Begini Caranya