SajianSedap.com - Setiap hari kita pasti makan nasi ya.
Makanya setiap hari kita wajib banget masak nasi.
Nah, kalau makan nasi kita pasti suka yang pulen ya.
Namun, kalau mau makan nasi yang pulen tentu harga berasnya mahal.
Apalagi kita tahu bahwa gak semua orang bisa beli beras dengan harga yang mahal.
Namun, Anda bisa kok makan nasi yang enak walau pakai beras murah.
Ya, Anda cukup pakai 1 bahan ini saja.
Usut punya usut 1 bahan ini ternyata bisa bikin nasi jadi pulen kayak di restoran jepang loh.
Wah kira-kira apa ya bahannya? Yuk kita cari tahu!
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Cara Masak Nasi Agar Pulen
Banyak orang pun berpikiran bahwa lezatnya nasi ini karena beras yang dibuatpun mahal.
Padahal, ada tips khusus yang bisa membuat beras menjadi nasi pulan nan wangi bak restoran Jepang lho.
1. Menambahkan tepung maizena
Meski menggunakan beras lokal yang harga tak terlalu mahal, Anda tetap bisa mendapatkan nasi pulen yang wangi.
Caranya pun cukup mudah, yakni dengan membubuhkan satu sendok makan tepung maizena saat memasak dua cangkir beras.
Aduk rata hingga maizena larut dan masaklah beras tersebut seperti biasa di rice cooker.
Sebelumnya, Anda perlu ingat, takaran sangatlah penting untuk mencegah nasi menjadi lembek.
"Jadi (tepung maizena) dicampur dengan beras dan air sebelum menyalakan penanak nasi," terang Chef Kiky Ceria.
Baca Juga: Resep Makaroni Panggang, Menu Sarapan Mengenyangkan Untuk Pengganti Nasi
2. Menambahkan biji-bijian
Tambahan ini adalah opsional. Namun, jika Anda sering menyaksikan drama Korea, tampaknya Anda pernah melihat nasi dengan tambahan biji-bijian.
Chef Kiky menceritakan tentang diet orang korea yang mencampur beras merah, putih, dan biji-bijian seperti jagung, wijen, dan kacang hijau.
"Di Korea, nasi putih dicampur dengan biji-bijian dan diaduk pakai tepung maizena," terangnya.
Tidak hanya pulen, pemakaian biji-bijian untuk membuat nasi kongbap tersebut bikin lebih sehat karena mengadung tinggi serat dan protein.
3. Menambahkan garam
Apakah Anda menambahkan garam saat memasak nasi?
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Resep Ayam Tinoransak, Satu Lagi Hidangan Khas Manado yang Rasanya Sulit Hilang Di Lidah
Rupanya, alasan dari perlunya menambahkan garam saat masak nasi ialah agar nasi tersebut awet dan tidak cepat basi plus menjadi lebih pulen dan enak.
Garam memang dari dulu terkenal sebagai bahan pengawet alami. Biasanya garam digunakan untuk mengawetkan makanan agar bisa disimpan lebih dari satu tahun.
Hal ini ternyata berlaku juga untuk nasi yang kita masak.
Cara menambahkannya pun cukup mudah, yakni masukkan setengah sendok teh garam ke dalam beras di panci rice cooker, lalu aduk dan masak.
Dengan begitu, Anda pun akan mendapatkan nasi yang pulen, awet, dan tidak cepat basi.
Lalu, setelah nasi setengah matang Anda harus mengaduknya sekali lagi ya. Ini untuk memastikan Anda tidak kebanyakan menambahkan air saat masak nasi tadi.
Tambahkan 1 Bahan Ini Agar Nasi Jadi Rendah Gula
Dalam secangkir beras putih mengandung 45 gram karbohidrat dan menghasilkan 206 kalori.
Selain itu di dalam beras, terdapat juga pati yang dapat dicerna dan pati resisten atau tidak dapat dicerna. Pati yang dapat dicerna inilah yang menghasilkan kalori dan dapat diolah tubuh menjadi energi.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Rendang, Menu Sarapan Terenak yang Bisa Kita Buat Dengan Mudah
Namun jika berlebihan makan nasi, akan disimpan menjadi gula pada tubuh. Perlu diingat bahwa kelebihan gula dalam tubuh akan memicu timbulnya berbagai penyakit. Seperti menyebabkan meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas hingga diabetes.
Bagi masyarakat Indonesia yang gemar mengonsumsi nasi, ternyata ada cara memasak nasi yang lebih sehat lho. Yakni dengan meningkatkan kandungan pati resisten pada nasi putih. Sehingga nasi yang dihasilkan menjadi lebih sehat.
Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Karina Rahmadia Ekawidyani membagikan tips memasak nasi yang lebih sehat. Seperti ini caranya.
Menurut Karina, ada penelitian di Srilangka yang mencoba mencari cara memasak beras dan bisa menurunkan kadar glukosanya.
Karina menerangkan, di dalam beras terdapat pati resisten atau tidak dapat dicerna dan pati yang bisa dicerna.
Cara memasak beras dengan teknik ini bisa meningkatkan kadar pati resistennya sehingga tidak bisa dicerna tubuh dan otomatis akan terbuang.
Untuk memasak nasi rendah kalori dibutuhkan sejenis lemak pencipta pati yang tidak dapat dicerna atau resisten. Lemak tersebut bisa didapatkan dari minyak kelapa murni.
"Dengan sendirinya kadar karbodhirat yang diserap tubuh juga turun. Dari penelitian itu, saat memasak beras ditambahkan minyak kelapa sekitar 3 persen dari berat beras yang dimasak. Misalnya setengah cup beras bisa ditambahkan 1 sendok teh minyak kelapa," ungkap Karina seperti dikutip dari kanal YouTube IPB TV, Senin (6/12/2021).
Molekul minyak kelapa akan berinteraski dengan kandungan pati selama proses memasak dan akan masuk ke dalam butiran pati.
Hal ini akan mengubah struktur pati sehingga menjadi resisten terhadap enzim pencernaan. Pati resisten tidak bisa terurai dalam usus halus sehingga tidak menghasilkan gula dan berdampak berkurangnya jumlah gula yang masuk ke dalam darah.
Dia menambahkan, setelah nasi matang jangan langsung dimakan dalam kondisi panas. Tapi dimasukan ke dalam lemari es selama 12 jam baru dihangatkan jika akan dimakan.
"Saat didinginkan ikatan molekul gula menjadi semakin ketat dan makin sulit untuk dicerna. Ketika dihangatkan kembali, struktur pati tidak akan berubah," papar Karina.
Nasi dengan kadar pati resisten tinggi baik untuk kesehatan saluran pencernaan dan dapat mejadi sumber energi bakterial baik di dalam usus.
Meski ada teknik memasak nasi yang rendah gula, namun masyarakat tetap diimbau untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Yakni dengan banyak mengonsumsi buah, sayur dan minum air putih.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Mudah, Ini 3 Tips Memasak Nasi agar Pulen Seperti di Restoran Mahal