Rupanya minyak kelapa bisa membantu mengurangi kadar gula dalam nasi jika dicampur saatproses memasak.
Riset tersebut dipresentasikan pada 249th National Meeting & Exposition of the American Chemical Society di Amerika Serikat baru-baru ini.
Menurut para peneliti itu, ada dua jenis tajin yang terdapat pada nasi, yakni yang mudah dicerna dan yang sulit.
Tubuh kita tidak punya enzim yang dibutuhkan untuk mencerna tajin yang "bandel" dan mengubahnya menjadi zat gula yang kemudian diserap oleh aliran darah.
Bertambahnya kadar gula dalam aliran darah, dan kemudian menjadi lemak, tentu saja tak baik buat kesehatan.
Dengan kata lain, para ilmuwan ingin mencari cara agar nasi yang ditanak mengandung lebih banyak tajin yang sulit dicerna daripada yang mudah untuk menghindari naiknya kadar gula dalam darah.
Sehingga dicobalah untuk menambahkan minyak kelapa karena dipercaya bisa membuat tajin menjadi sulit dihancurkan oleh enzim pencernaan.
Setelah dimasak, nasi didiamkan selama 12 jam sebelum dikonsumsi.
Hasilnya adalah jumlah nasi yang sama tapi dengan kalori yang lebih sedikit.
Cara ini dilakukan agar menghasilkan nasi yang rendah kalori.
Ada dua jenis pati di dalam nasi putih, yakni yang mudah dan yang sulit dicerna serta diubah menjadi gula.