SajianSedap.com - Siapa yang suka minum minuman bersoda?
Untuk menghilangkan dahaga, sebagian orang memang lebih memilih minuman bersoda.
Sensasi segar dan menggelitik di tenggorokan saat meminum minuman bersoda bisa buat kita segar seketika.
Tak hanya itu, saat makan di luar pun ada beberapa orang yang memilih minumam bersoda.
Minuman bersoda ini pun terkadang sering distok di rumah untuk menemani saat santai ataupun saat berkumpul keluarga.
Namun, ada bahaya minuman soda untuk tubuh, nih.
Pasalnya kandungan pemanis buatan yang ada pada minuman bersoda bisa menyebabkan dampak buruk untuk kesehatan, salah satunya obesitas.
Maka dari itu, seorang wanita ini memutuskan untuk behenti minum minuman bersoda selama sebulan penuh.
Efek berhenti minum minuman bersoda pada wanita ini ternyata tak terduga!
Efek Berhenti Minum Minuman Bersoda
Melansir Insider, seorang perempuan bernama Marilyn La Jeunesse membagikan kisahnya yang kerap minum minuman bersoda.
Setelah mengetahui efek buruk soda bagi kesehatan, Marilyn bersikeras untuk menghentikan kebiasaannya minum soda selama sebulan.
Tak disangka Marilyn, ternyata perjuangan untuk menghentikan kebiasaan minum soda bukan hal yang mudah.
Ini hal yang terjadi pada tubuhnya saat memutuskan tidak minum soda selama sebulan:
Seminggu setelah berhenti minum soda
Marilyn berkonsultasi dengan ahli gizi Monica Reinagel mengenai keinginannya menghentikan kebiasaan minum minuman bersoda.
Monica Rainagel menyarankan Marilyn untuk minum air lemon atau air perasan jeruk setiap menginginkan minuman bersoda.
Baca Juga: Tiru Tetangga Cara Hilangkan Bau di Bak Cuci Piring, Ternyata Cuma Disiram Pakai 2 Bahan Dapur Ini
Ternyata, Marilyn merasa tidak puas meski sudah minum air lemon saat menginginkan minuman bersoda.
Menurutnya air lemon belum bisa menggantikan nikmatnya minuman bersoda.
Dirinya bahkan hampir minum minuman bersoda karena tidak kuasa menahan rasa ngidam.
Namun, kemudian dirinya tak jadi minum minuman bersoda.
Minggu kedua
Di minggu kedua, Marilyn masih merasakan hasrat yang kuat untuk minum minuman bersoda, seperti pada minggu pertama.
Marilyn begitu menginginkan minuman bersoda terutama saat dirinya mengonsumsi junk food.
Nafsu makan Marilyn masih besar seperti sebelum-sebelumnya.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Minggu ketiga
Di minggu ketiga, Marilyn merasakan bahwa nafsu makannya mulai terkendali.
Biasanya, dirinya mengonsumsi makanan dilengkapi dengan minum jus kemasan.
Namun, pada minggu ketiga dirinya menjadi kurang berminat minum jus yang manis.
Marilyn merasa hasratnya untuk mengonsumsi makanan manis semakin berkurang, bahkan untuk makanan manis alami.
Minggu keempat
Tak disangka, minggu keempat Marilyn jadi tidak ingin minum minuman bersoda lagi.
Dirinya bahkan dengan mudah melanjutkan tantangan tidak minum soda dalam waktu yang lama.
Wah, menarik sekali ya pengalaman Marilyn dalam menghilangkan hasratnya minum soda.
Semoga bermanfaat!
Bahaya Konsumsi Minuman Bersoda
1. Satu kaleng soda mengandung 10 sendok teh gula.
Banyaknya kandungan gula tersebut dapat membuat gula darah meningkat dengan cepat dan menyebabkan reaksi insulin dalam tubuh.
Seiring berjalannya waktu, hal tersebut dapat menyebabkan diabetes atau resistensi insulin.
Belum lagi penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
2. Soda mengandung asam fosfat yang mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium, dan dapat menyebabkan osteoporosis, gigi berlubang, serta pelunakan tulang.
Asam fosfat juga berinteraksi dengan asam lambung yang dapat memperlambat pencernaan dan menghalangi penyerapan nutrisi.
3. Dalam diet soda, aspartam digunakan sebagai pengganti gula.
Tentu saja ini lebih berbahaya. Aspartam telah dikaitkan dengan hampir seratus masalah kesehatan yang berbeda.
Di antaranya kejang, multiple sclerosis, tumor otak, diabetes, dan gangguan emosi.
4. Kebanyakan soda mengandung kafein
Kandungan ini telah dikaitkan dengan kanker, benjolan payudara, detak jantung tidak teratur, tekanan darah tinggi, dan masalah kesehatan lainnya.
5. Air yang digunakan dalam soda hanya air keran sederhana dan mungkin saja mengandung bahan kimia seperti klorin, fluoride, juga logam berat.
6. Penelitian Harvard terbaru mengaitkan minuman ringan dengan obesitas.
Studi ini menemukan bahwa orang yang sering minum soda cenderung jadi lebih gemuk daripada mereka yang tidak minum soda.
Untuk setiap porsi soda yang dikonsumsi sehari-hari, risiko obesitas meningkat 1,6 kali.
7. Soda mengandung sirup jagung tinggi fruktosa.
Sebagian besar jagung ini telah dimodifikasi secara genetik.
Proses pembuatan sirup jagung tinggi fruktosa menggunakan merkuri, yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.
8. Tingginya kandungan gula, natrium, dan kafein dalam soda dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.
Dan, jika sering diminum dalam jangka waktu yang panjang, dapat menyebabkan dehidrasi kronis.
9. Minum soda secara teratur menyebabkan plak pada gigi, juga dapat menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi.
Sebagian artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul Perempuan Ini Berhenti Minum Minuman Bersoda Selama Sebulan, Tak Disangka Ini yang Terjadi pada Tubuhnya