Tolong Ingatkan Para Istri Se-Indonesia, Kalau Masih Masak Nasi Putih Seperti ini, Siap-siap Saja Susah Punya Keturunan

By Raka, Selasa, 29 Maret 2022 | 12:40 WIB
Cara masak nasi yang bisa sebabkan mandul sampai kanker mematikan (Tribun Jatim)

SajianSedap.com - Semua pasti makan dengan nasi putih.

Maka tidak heran jika masak nasi jadi kebiasaan sehari-hari.

Apalagi adanya rice cooker, membuat masak nasi jadi semakin mudah dan cepat.

Tinggal tambah air, nasi dimasukkan dalam wadah, lalu tinggal tunggu hitungan menit nasi sudah jadi.

Meski terlihat mudah, rupanya masak nasi tidak boleh asal-asalan.

Bukan kenyang, bisa-bisa malah kena penyakit mematikan.

Dampak buruknya jadi susah punya keturunan.

Bahaya Masak Nasi dengan Cara ini 

Bahkan ada beberapa kesalahan memasak nasi yang bisa jadi penyebab penyakit mematikan.

Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities

Melansir bodyandsoul, penelitian yang dilakukan baru-baru ini menemukan fakta bahwa nasi yang tidak dimasak dengan benar mengandung logam arsenik berbahaya.

Logam ini disebut bisa mengganggu sistem reproduksi dan dapat menyebabkan kanker!

Dalam pertemuan Merck Foundation di Mesir, para ahli membahas bagaimana beras bisa membawa logam arsenik.

Nah, logam inilah yang bisa masuk ke dalam tubuh jika nasi tidak diolah dengan benar.

Pada akhirnya, kanker pun bisa mejangkiti tubuh kita.

Ilustrasi masak nasi

Yang secara alami, arsenin umumnya ditemukan di tanah dan air tanah, dan sering digunakan untuk mengairi biji-bijian di musim kemarau.

Africa Fertility Society President, Profesor Oladopo Ashiru menjelaskan, sejumlah besar logam di tanah mudah diserap oleh manusia ketika mereka mengonsumsi biji-bijian.

"Logam arsenik menurunkan kadar progesteron tetapi meningkatkan estrogen, merusak ovulasi dan menurunkan fungsi tiroid, yang semuanya merupakan penyebab fibroid dan infertilitas," katanya.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 Baca Juga: Baru Tahu Sekarang! Iseng Tuang Kaldu Ayam Saat Masak Nasi, Ibu Rumah Tangga Kaget Nasinya Baru Matang Langsung Ludes

Dalam hal ini, fibroid yang dimaksud adalah tumor non-kanker.

Di mana ini dapat muncul di jaringan di sekitar rahim dan lapisan otot rahim, sehingga dapat mengganggu produksi kesuburan.

Ukuran tumor ini pun dapat bervariasi, dari seukuran kacang hingga sebesar melon.

Menurut Women's Health Queensland, sekitar 40 persen wanita Australia yang berusia di atas 40 tahun memiliki satu atau lebih fibroid.

Kemudian meningkat menjadi 70 persen pada usia 50 tahun.

Angka-angka ini dapat cenderung meningkat bila mengonsumsi nasi yang tidak dimasak dengan tepat dan benar.

Maka dari itu perhatikan cara memasak nasi agar bisa matang dengan sempurna.

Untuk mengurangi jejak logam arsenik, beras harus direndam semalaman sebelum dimasak.

Pastikan perbandingan air dan beras 5:1.

Para peneliti mengatakan, meski terlihat lama dan memakan waktu, namun cara ini akan mengurangi tingkat bahan berbahaya hingga lebih dari 80 persen.

Baca Juga: Heran Lihat Pembantu Mertua Kok Masak Nasi Malah Pakai Air Teh, Pas Buka Tutup Rice Cooker, Langsung Mau Coba Sendiri Di Rumah

Sementara itu, Profesor Andy Meharg dari Queen's University Belfast mengungkapkan, rasio normal dari satu cangkir beras dan dua cangkir air dinilai berbahaya.

Hal ini dikarenakan air hanya akan meresap.

"Saya tahu metode perendamannya membosankan tetapi itu untuk kesehatan kita, karena rasio satu banding dua sangat berbahaya," jelasnya.

Profesor Oladopo Ashiru menambahkan, merebus dan menuangkan air kemudian merebusnya kembali dapat mengurangi kandungan arsenik secara signifikan.

Tidak hanya itu, Profesor Andy Meharg juga mengatakan nasi yang tidak dimasak dengan benar sama bahayanya dengan merokok.

Bahkan dapat meningkatkan peluang terkena penyakit kanker.

"Tergantung pada dosis, semakin banyak kita makan, akan semakin tinggi risiko," paparnya.

Jadi mulai sekarang harus hati-hati ya Sase lovers.