Selain terhadap rasa pedas dan asam, ternyata perut pederita asam lambung terbilang cukup sensitif terhadap konsumsi kafein.
Seperti yang kita tahu, kafein paling banyak terkandung dalam minuman seperti kopi, teh, soda, dan minuman berenergi.
Meskipun nikmat dan dapat membuat tubuh lebih berenergi, penderita asam lambung sangat dianjurkan untuk mengonsumsi minuman-minuman tersebut.
Sebaliknya, coba ganti kebiasaan minum kita dengan minum air hangat.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Setelah puasa selesai dan kita kembali ke rutinitas biasa, dianjurkan minum air hangat secara berkala untuk dapat membantu menetralkan kadar asam lambung.
Selain kebiasaan minum air hangat, susu dingin atau buttermilk juga memiliki khasiat meredakan asam lambung yang naik.
Hal ini karena susu dingin memiliki efek cooling di perut sehingga bisa meredakan rasa panas ketika asam lambung tengah naik.
3. Atur kembali jam maka
Jika pada saat puasa terkadang kita cenderung makan lahap dalam sekali waktu, kita dianjurkan untuk menghentikan kebiasaan kurang baik tersebut.