Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Jeruk kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, jeruk memiliki kandungan kalium yang tidak baik untuk penderita gangguan ginjal.
Pemilik gangguan ginjal perlu membatasi konsumsi jeruk atau jus jeruk dalam pola makannya. Anggur, apel, dan cranberry bisa menjadi pengganti vitamin C yang lebih aman.
3. Daging olahan
Daging olahan adalah daging yang telah diasinkan, dikeringkan, diasap, atau dikalengkan. Beberapa contoh termasuk hot dog, bacon, pepperoni, dendeng, dan sosis.
Daging olahan biasanya mengandung banyak garam, sebagian besar untuk meningkatkan rasa dan menjaga rasa.
Selain itu, daging olahan mengandung protein tinggi. Semua ini perlu dikurangi atau bahkan dihindari bagi penderita gangguan ginjal.
4. Kentang
Kentang merupakan umbi dengan kalium yang tinggi.
Kentang perlu dihindari atau setidaknya dikurangi bagi penderita gangguan ginjal.
Untungnya, beberapa makanan kalium tinggi, termasuk kentang dapat direndam atau dicuci untuk mengurangi kandungan kaliumnya.
Memotong kentang menjadi potongan-potongan kecil dan tipis dan merebusnya selama paling sedikit 10 menit dapat mengurangi kandungan potasium sekitar 50%.
5. Roti gandum
Roti gandum mungkin merupakan pilihan yang lebih bergizi, sebagian besar karena kandungan seratnya yang lebih tinggi.
Namun, penderita gangguan ginjal sebaiknya menghindari roti jenis ini karena mengandung banyak fosfor dan kalium.
Semakin banyak dedak dan biji-bijian utuh dalam roti, semakin tinggi kandungan fosfor dan kalium.