SajianSedap.com - Taoge pasti jadi menu santapan keluarga.
Mulai dari bakso sampai mie ayam pasti tak lepas dengan kehadiran taoge.
Taoge sendiri memiliki manfaat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Bahkan ada yang merasakan manfaat makan taoge sebelum berhubungan intim dengan pasangan.
Tak sedikit yang mengonsumsi taoge secara mentah.
Padahal taoge sendiri tidak bisa dikonsumsi secara sembarangan.
Resikonya ada pada nyawa keluarga di rumah.
Cara Salah dalam Mengonsumsi Taoge
Beberapa orang mengonsumsi taoge untuk lalapan atau untuk campuran urap mentah.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Namun, tahukah Anda bahwa ada risiko dalam mengonsumsi taoge mentah.
Melansir Healthline, taoge mentah dari jenis apa pun termasuk alfalfa, bunga matahari, kacang hijau, dan kecambah semanggi berisiko tinggi menyebabkan keracunan makanan.
Benih membutuhkan kondisi yang hangat, lembab, dan kaya nutrisi agar kecambah dapat tumbuh.
Kondisi ini sangat ideal untuk pertumbuhan bakteri yang cepat.
Biasanya, kecambah rentan terkontaminasi beberapa bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria.
Wabah keracunan dari benih dan tauge ini sempat melanda Amerika Serikat. Terdapat 33 wabah dari benih dan tauge dari tahun 1998 sampai 2010.
Akibat wabah ini, dilaporkan 1.330 orang sakit karena mengonsumsi kecambah.
Sedangkan pada tahun 2014, dilaporkan 115 orang keracunan makanan akibat makan tauge. Seperempat orang yang keracunan sampai harus dirawat di rumah sakit.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Setelah diselidiki, penyebabnya adalah karena kecambah yang dikonsumsi terkontaminasi Salmonella.
FDA menyarankan agar para ibu hamil menghindari mengonsumsi semua jenis kecambah mentah.
Ini karena ibu hamil sangat rentan terhadap efek bakteri berbahaya.
Ketika sedang hamil, kekebalan tubuh cenderung menurun sehingga lebih mudah terserang penyakit, virus, dan bakteri.
Cara Menyiapkan Taoge yang Benar
Meski mengonsumsi kecambah mentah bisa menyebabkan keracunan, Anda bisa meminimalisir risiko keracunan makanan dengan cara berikut:
1. Cuci tangan
Anda wajib mencuci tangan sebelum mengolah kecambah. Ini untuk mencegah perpindahan bakteri dari tangan ke kecambah.
Setelah mengolah kecambah pun kita wajib menuci tangan.
2. Mencuci kecambah
Jangan lupa selalu mencuci kecambah sampai benar-benar bersih. Anda juga harus mencucinya meski membeli kecambah kemasan.
3. Simpan pada suhu aman
Idealnya Anda menyimpan kecambah pada suhu di bawang 5 derajat celcius. Suhu di bawah 5 derajat celcius bisa meminimalisir pertumbuhan bakteri.
4. Masak dengan benar
Anda wajib memasak kecambah sampai matang. Masak kecambah minimal dengan suhu 70 derajat celcius.