Selain itu, mi instan mengandung karbohidrat yang kurang serat, karena terbuat dari tepung.
Akibatnya, setelah makan mi instan kadar gula di dalam darah bisa meningkat dan turun secara cepat.
Oleh sebab itu, ketika mengonsumsi mi instan kita akan merasa cepat lapar.
Lalu apa yang terjadi ketika tubuh merasa cepat lapar?
Jika cepat lapar, maka kita akan berusaha menghentikan lapar dengan cara makan yang banyak.
Apabila tidak diseimbangkan dengan aktivitas hidup yang tinggi dan berolahraga teratur akan menyebabkan kegemukan.
Kegemukan atau obesitas mengandung resiko penyakit dalam jangka panjang.
Kandungan garam natrium di dalam mi instan juga sangat tinggi.
Kandungan natrium yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit darah tinggi serangan jantung, dan stroke.
Selain tiga penyakit itu, juga bisa menyebabkan penyakit yang menganggu metabolisme tubuh dan pembuluh darah.