"Biasanya sih kita tidak sampai gosong banget ya, bisanya kalau digoreng itu sampai minyak tidak berbunyi lagi lah, sudah diam, sudah cu.
6. Memarkan jengkol
Setelah jengkol yang direbus atau digoreng sudah ditiriskan, jengkol sebaiknya digeprek atau dipukul-pukul terlebih dahulu.
"Kalau saya sih dipukulin, jadi jangan langsung habis direbus dibumbuin, dipukul-pukul dahulu, kayak mau bikin emping, kayak bikin ayam geprek lah gitu," ujar Sulaeman.
7. Tambahkan banyak air saat menumis jengkol
Menggunakan banyak air saat menumis jengkol dapat membuat bumbu masakan meresap sempurna.
Selain itu, menambahkan air saat menumis jengkol juga dapat membuat tekstur jengkol lebih empuk.
8. Gunakan api kecil
Jangan lupa untuk menggunakan api kompor yang kecil selama membuat olahan jengkol.
Menurut Leo, penggunaan api kecil selama memasak jengkol dapat membuat bumbu jengkol meresap.
Selain itu, Dwi ikut menyampaikan bahwa api kecil yang digunakan untuk memasak jengkol bisa mengurangi bau khas jengkol.
Namun, memasak jengkol menggunakan api kecil membutuhkan waktu cukup lama, sekitar empat jam.
9. Rebus jengkol dengan kopi
Selain penggunaan daun jambu biji, kopi ternyata juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau jengkol.
Menurut Leo, jengkol bisa direbus dengan kopi tanpa gula selama satu jam untuk mengurangi bau jengkol.
"Sebelum dimasak dengan bumbu, coba rebus dulu dengan kopi bubuk tanpa gula. Satu jam saja dengan api kecil, nanti aromanya lumayan ternetralisir," ujar Leo seperti dikutip dari berita Kompas.com.
Nah, bagaimana tertarik mencobanya di rumah?
Semoga informasi ini bermanfaat Sase Lovers!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 12 Cara Masak Jengkol agar Empuk dan Tidak Bau, Rebus Pakai Kopi