SajianSedap.com - Setelah berbuka puasa, tak terasa piring-piring kotor langsung menggunung di wastafel cucian.
Mulai dari gelas, piring kotor hingga peralatan makan akan menumpuk jadi satu.
Sebagian orang terkadang memang sering malas mencuci piring.
Selain jorok dan kotor, setelah mencuci piring baju kita akan ikut basah terkena sabun dan airnya.
Alhasil, piring kotor tersebut akan dibiarkan menumpuk terlebih dahulu.
Bahkan sampai-sampai kita lupa mencuci piring keesokan harnya.
Tapi mulai sekarang jangan menumpuk cucian piring kotor, ya!
Hal ini karena ada bahaya menumpuk piring kotor selama berjam-jam, nih.
Diketahui bakteri dan jamur akan tumbuh di partikel sisa-sisa makanan, akan mengundang serangga dan hama lainnya.
Biasanya piring kotor atau peralatan memasak lainnya ditumpuk di dalam wastafel atau tempat mencuci terlebih dahulu.
Setelah ditumpuk dan dikumpulkan selama berjam-jam, baru piring-piring tersebut dicuci sekaligus.
Walaupun dianggap lebih praktis, ternyata kebiasaan menumpuk piring kotor justru berbahaya, loh.
Bahaya Menumpuk Piring Kotor
Dikutip dari Grid.ID, kebiasaan ini justru akan menyebabkan bakteri menyebar di area dapur.
Belum lagi risiko adanya tikus yang akan menghampiri piring yang kotor dan meninggalkan bakteri.
Bakteri ini akan tetap hidup di permukaan piring, bahkan di permukaan bersih, hingga empat hari.
Parahnya lagi, bakteri yang menyebar di sekitarnya ini dapat memicu risiko gastrointestinal jika terkontaminasi barang lain.
Akibatnya, satu keluarga bisa sakit-sakitan karena bakteri dan kuman yang menyebabkan gastrointenstinal.
Oleh karena itu, jangan lagi menumpuk piring kotor dan pastikan untuk langsung mencuci piring yang sudah digunakan.
Aturan Mencuci Piring
Berikut adalah beberapa aturan mencuci piring yang tepat, seperti yang dikutip dari Kontan.co.id.
1. Jangan merendam piring kotor
Merendam piring kotor di dalam wastafel yang memiliki banyak air diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri.
Apalagi, bakteri mampu melipat gandakan dirinya hingga jutaan dalam sehari dan membahayakan kesehatan.
Tak mau itu terjadi, kan?
Artikel berlanjut setelah video berikut.
2. Menggunakan terlalu banyak sabun
Kebanyakan orang berpikir bahwa mencuci piring dengan banyak sabun sangat baik untuk membuat piring bersih.
Sayangnya, sabun yang terlalu banyak justru akan meninggalkan residu pada cucian.
Hal ini dapat menyebabkan permukaan piring atau alat makan lainnya akan terlihat keruh.
3. Mengeringkan dengan lap kotor
Seringkali kita mengeringkan piring yang sudah dicuci dengan lap yang sama berulang kali.
Walaupun lap tersebut terlihat bersih, tak ada yang bisa menjamin bahwa kain lap benar-benar bersih dari kuman dan jamur.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengganti kain lap secara rutin atau letakkan piring yang sudah dicuci di rak khusus sehingga kering dengan sendirinya.
Baca Juga: Tiru Tetangga Cara Hilangkan Bau di Bak Cuci Piring, Ternyata Cuma Disiram Pakai 2 Bahan Dapur Ini
4. Ganti spons secara rutin
Spons pencuci piring harus diganti secara rutin karena bisa menjadi sarang kuman, bakteri, dan jamur yang berbahaya.
Kamu bisa mengganti spons pencuci piring misalnya satu atau dua kali dalam seminggu sesuai kebutuhan.
Semoga bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di hype.grid.id dengan judul Mulai Sekarang Jangan Lagi Tumpuk Piring Kotor Kelamaan, Diam-diam Hal Membahayakan ini Incar Kesehatan Tubuhmu