SajianSedap.com - Semua pasti suka dengan tempe.
Selain harganya yang murah, tempe juga mudah diolah.
Mau digoreng atau ditumis, pasti olahan tempe diserbu di meja makan.
Salah satu olahan tempe yang disuka adalah tempe mendoan.
Berbeda dengan tempe goreng yang sering ditemukan pada pedagang gorengan, tempe mendoan cenderung teksturnya tipis.
Lalu ciri khas dari tempe mendoan yang lain adalah kerap digoreng setengah matang.
Bukan buat hemat minyak, ternyata ada alasannya.
Pantas tempe mendoan selalu jadi rebutan untuk menu buka puasa.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Trik menggoreng tempe mendoan
Makanan khas Purwokerto, Jawa Tengah, ini dibuat dengan tempe khusus, bukan tempe pada umumnya.
Tempe itu berbentuk tipis seperti lembaran dan dibungkus dengan daun pisang.
Lembaran tempe akan dicelupkan ke adonan dan diberi bumbu antara lain garam, bawang, dan ketumbar.
“Setelah selesai goreng di wajan yang telah berisi minyak panas. Goreng sekitar 3 hingga 4 menit saja, tidak sampai (tempe) kering.”
Tips tersebut langsung dilontarkan oleh Suwondo Geni, Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Banyumas.
Lalu pertanyaannya, kenapa ya harus digoreng setengah matang?
Ternyata, hal tersebut ada hubungannya dengan nama tempe mendoan sendiri.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Mendoan diambil dari kata 'Mendo' yang artinya setengah matang atau lembek.
“Jadi gini, tempe mendoan itu adalah tempe goreng. Tempe yang digunakan adalah tempe khas Banyumas."
"Bentuknya tipis, kemudian diberi tepung dan bumbu, kemudian digoreng setengah matang atau mendo, lalu dihidangkan,” ujar Suwondo kepada KompasTravel, Jumat (14/9/2018) malam.
Akan tetapi, tempe mendoan juga bisa menggunakan tempe biasa yang diiris-iris tipis sekitar 3 hingga 4 milimeter.
Selamat mencoba di rumah Sase lovers.