Selain itu, sifat antibakteri dalam bunga lawang juga dipercaya mampu melawan beberapa strain bakteri yang kebal terhadap antibiotik.
5. Mengatasi insomnia
Sejumlah penelitian menemukan bahwa bunga lawang memiliki beberapa sifat penenang yang dikaitkan dengan kandungan antioksidan dan magnesium di dalamnya.
Kandungan tersebut dapat melepaskan neurotransmiter yang mendorong seseorang untuk relaksasi dan tertidur.
Ini sangat baik bagi penderita insomnia.
6. Meningkatkan sirkulasi darah
Zat besi menjadi salah satu mineral penting yang ditemukan dalam bunga lawang, bahkan memenuhi 13 persen dari jumlah harian yang direkomendasikan.
Kandungan zat besi tersebut dapat membantu mendorong produksi sel darah merah sehingga meningkatkan sirkulasi darah dan tingkat energi dalam tubuh.
Menjaga kesehatan pencernaan Bunga lawang mengandung sejumlah serat.
Kandungan serat dalam bunga lawang pun dipercaya dapat menjaga kesehatan pencernaan, seperti meredakan kembung dan kram, meningkatkan keseimbangan bakteri dalam usus, dan menyerap nutrisi dengan baik.
Cara Menikmati Bunga Lawang
Bunga lawang dapat ditambahkan secara utuh ataupun dalam bentuk bubuk ke dalam masakan.
Selain itu, bunga lawang juga bisa direbus dalam air untuk dijadikan teh bersama cengkeh dan ditambahkan madu.
Namun, pastikan untuk menggunakan bunga lawang secukupnya saja, yaitu sekitar 3 buah.
Sebagian orang mungkin memiliki memiliki alergi terhadap rempah ini sehingga kita harus berhati-hati.
Gejala alergi yang mungkin terjadi, yaitu gatal, ruam, gangguan pencernaan, dan peradangan.
Bunga lawang juga mungkin dapat menyebabkan interaksi dengan obat lain, seperti obat-obatan untuk kanker dan hormon.
Jika kamu memiliki obat yang rutin dikonsumsi, sebaiknya konsultasikan pada dokter sebelum mengonsumsi bunga lawang.
Baca Juga: Resep Tumis Tahu Takwa Bakso, Menu Sahur Praktis Dengan Rasa Pas Di Lidah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Manfaat Bunga Lawang, Rempah Unik yang Jarang Diketahui"