Hal ini pun tak jarang dilakukan oleh orang yang diet.
Meskipun sudah menahan makan selama belasan jam, tapi terlalu banyak makan saat buka puasa pun bukan hal yang benar, nih.
Maka dari itu, menurut Qonita Rachmah Qonita Rachmah, S.Gz., M.Sc, selaku ahli gizi dan dosen dari departemen gizi FKM Unair, untuk berbuka puasa tentu saja tetap berprinsip gizi seimbang.
Prinsipnya ini sesuai dengan gizi seimbang atau panduan piring makanku.
"Dalam isi piringku sebaiknya jumlah karbo sama dengan jumlah sayuran.
Lalu jumlah lauk sama dengan jumlah buah," jelas kepada tim SajianSedap.
Baca Juga: CATAT! Ini Makanan yang Dihindari Pengidap Diabetes untuk Buka Puasa
Tak hanya itu, menurut Qonita untuk diet juga harus membatasi asupan gula dan lemak pada tubuh.
"Intinya jika sekalian ingin diet, sebaiknya makan berat dengan panduan piring makanku dan benar-benar membatasi asupan gula dan lemak." jelasnya
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Memang Segar, Tapi Ini Efek Jika Kita Minum Soda untuk Berbuka Puasa