SajianSedap.com - Konsumsi kolang kaling meningkat selama bulan suci Ramadhan.
Hal ini lantaran kolang kaling kerap jadi pilihan utama sebagai santapan berbuka puasa.
Kolang kaling paling sering dinikmati saat diolah jadi kolak.
Belum lagi harga kolang kaling sangat terjangkau.
Tapi jangan tergiur dengan harga murah meriah, bisa saja kolang kaling yang dibeli bisa membahayakan nyawa.
Kenali cara membeli kolang kaling ini biar tidak salah ambil.
1. Pilih yang muda
Langkah pertama yaitu dengan memilih buah kolang-kaling yang masih muda.
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Pasalnya, buah kolang-kaling mudah dimasak dan lezat saat dijadikan minuman atau makanan.
2. Pilih yang berwarna putih alami
Warna kolang-kaling juga ta boleh luput dari perhatian kita.
Kita harus memastikan warnanya putih alami.
Warna putih alami pada buah kolang-kaling adalah bening, tapi juga sedikit kusam.
Kemungkinan besar kolang-kaling berwarna putih pucat bak cat tembok sudah terpapar bahan kimia berbahaya.
3. Jangan pilih yang lunak
Lebih baik hindari memilih kolang-kaling yang lunak, berlendir, dan ada warna putih di pinggirannya.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Kondisi tersebut menunjukkan kualitas kolang-kaling tidak baik dan akan terasa asam usai dimasak.
4. Pilih yang beraroma netral
Selain tekstur dan warna, kita juga harus perhatikan aromanya.
Pilihlah daging buah yang beraroma netral dan tidak asam.
Jika kolang-kaling beraroma menyengat yang tak biasa, lebih baik jangan dipilih.
Pasalnya, aroma yang tak wajar itu bisa jadi kolang-kaling tersebut sudah diolah memakai zat kimia yang bisa membahayakan tubuh saat dikonsumsi.
Jadi jangan sampai salah membeli ya Sase lovers.