Sajiansedap.com - Setiap orang Indonesia tentu menjadikan nasi makanan pokok.
Akan terasa aneh jika tidak makan nasi.
Seperti yang kita ketahui, rice cooker sudah banyak dipakai oleh banyak orang di Indonesia.
Selain untuk memasak nasi, rice cooker juga kerap dimanfaatkan sebagai tempat untuk menyimpan nasi.
Namun sayangnya, tak sedikit orang yang masih belum paham terkait batas waktu penyimpanan nasi di dalam rice cooker.
Padahal menyimpan nasi terlalu lama di rice cooker sangat tidak dianjurkan loh.
Ada bahaya yang akan mengancam kesehatan jika tetap nekat.
Penasaran apa?
Mari kita simak bersama.
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Bahaya Simpan Nasi di Rice Cooker
Melansir dari Lacademmie via Kompas (11/4/2022), berikut ini penjelasannya.
Pastikan anda jangan melewatkan yang satu ini, ya.
Berikut ini beberapa bahaya menyimpan nasi terlalu lama di rice cooker yang perlu Moms ketahui.
Pertama, saat fungsi 'keep warm' diaktifkan, hal ini akan memanaskan bagian bawah panci rice cooker.
Kemudian, mengakibatkan uap air dalam butiran nasi menguap secara perlahan.
Pada saat itu, nasi yang ada di dalam rice cooker aman untuk dikonsumsi.
Bahkan, spora pada nasi masih dibiarkan hidup.
Namun, semakin banyak waktu berlalu, maka semakin tinggi juga uap air yang dihasilkan, sehingga nasi akan menjadi kering.
Juga, kemungkinan besar spora akan pecah dan bakteri mulai berkembang biak.
Pada akhirnya, nasi menjadi rusak dan tidak aman untuk dikonsumsi.
Maka dari itu, Moms harus segera membuang nasi tersebut.
Lalu, berapa lama waktu maksimal penyimpanan nasi di rice cooker yang direkomendasikan?
Waktu maksimal penyimpanan yang direkomendasikan adalah sekitar 10-12 jam, Moms.
Meski begitu, batas maksimal ini juga tergantung pada fitur 'keep warm' yang dimiliki rice cooker.
Sebagai informasi, fitur 'keep warm' sendiri merupakan fitur otomatis yang akan aktif setelah beras yang dimasak dalam rice cooker matang atau menjadi nasi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Fitur ini akan terus menyala sampai anda mematikannya secara manual.
Agar waktu penyimpanan nasi di dalam rice cooker bisa bertahan lebih lama dan aman, pastikan fitur 'keep warm' ini memiliki suhu lebih tinggi dari 60 derajat Celcius.
Akan tetapi, jika tidak memiliki suhu setinggi itu, maka anda bisa menyimpannya maksimal 8 jam atau kurang.
Jadi, tolong jangan diulangi lagi kebiasaan menyimpan nasi di dalam rice cooker ya, Moms.
Masak Nasi dengan Kulit Bawang Bombay
Selama ini pasti kita nyesel deh sering buang kulit bawang bombay kalau ternyata ada manfaatnya.
Ya, ternyata ada banyak manfaat yang terkandung dalam selembar kulit bawang bombay ini.
Bahkan kulit bawang ini disebut bisa berikan manfaat untuk tubuh salah satunya untuk meningkatkan kesehatan jantung, loh!
Dilansir dari Nakita.id, kulit bawang disebut-sebut memiliki segudang manfaat untuk tubuh.
Banyak penelitian yang menyatakan bahwa kulit bawang sangat kaya akan antioksidan, serat, vitamin A, C, E, dan flavonoid yang ramah jantung.
Kulit bawang terbukti bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan dan meningkatkan kesehatan jantung serta menjaga kadar gula darah.
Praktisi Kesehatan, Ahli Gizi dan Pelatih Kesehatan Makrobiotik, Shilpa Arora mengatakan, "Umumnya kulit hampir semua sayur dan buah sarat nutrisi.
Kulit bawang juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Tapi jika ingin menambahkan kulit bawang merah ke dalam menu makanan, pastikan bawang organik dan berasal dari sumber yang dapat dipercaya menjamin bawang bebas dari pestisida dan perawatan kimia".
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Bukannya Sehat di Bulan Puasa, Sekeluarga Malah Jadi Sering Sakit-sakitan, Ini Bahaya Menyimpan Nasi Terlalu Lama di Rice Cooker