Nyesel Dilakukan dari Dulu, Hentikan Rendam Celana Dalam dengan Pewangi Pakaian, Bukan Bersih Malah Datangkan Petaka Mengerikan

By Marcel Mariana, Senin, 25 April 2022 | 08:10 WIB
Berhenti cuci celana dalam dengan pewangi pakaian, bahaya (Gridhealth)

Sajiansedap.com - Anda tentu selalu mencuci pakaian setiap minggu.

Hal ini agar pakaian bebas kuman dan bakteri.

Jadi bikin banyak orang akan percaya diri dalam berpakaian.

Namun ada hal yang harus anda ketahui.

Hal ini berkaitan dengan celana dalam yang dicuci.

Mulai sekarang, ada baiknya anda hentikan cuci celana dalam dengan pewangi pakaian.

Bukan sehat malah bisa datangkan petaka mengerikan loh.

Penasaran apa petaka yang akan terjadi?

Mari kita simak bersama ulasan lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve

Bahaya Rendam Celana Dalam Pakai Pewangi Pakaian

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Women’s Health, celana dalam yang sering direndam pewangi pakaian menyebabkan ketidakseimbangan jumlah bakteri di dalam organ kewanitaan.

Dalam area kewanitaan terdapat 2 bakteri, yaitu bakteri baik (Lactobacillus) dan bakteri jahat (anaerob).

Bakteri baik berfungsi untuk membatasi pertumbuhan bakteri jahat dengan menjaga pH atau tingkat keasaman vagina tetap normal.

Sementara, bakteri jahat biasanya akan meningkat jumlahnya saat ada gangguan atau penurunan jumlah bakteri baik.

Namun pewangi pakaian dapat meningkatkan jumlah bakteri jahat penyebab vaginosis bakterialis atau infeksi vagina.

Melansir laman Mayo Clinic, tidak semua infeksi vagina menunjukan gejala, tapi wanita perlu memeriksakannya ke dokter jika mengalami 4 hal ini, yaitu:

1. Keputihan encer dan berwarna seperti abu-abu, putih atau hijau.

2. Bau vagina "amis" berbau busuk.

Baca Juga: 1000 Kali Lebih Bersih dari Beli Baru, Noda Kuning Di Celana Dalam Bisa Lenyap Seketika Cuma Modal Air Bekas Cucian Beras

3. Vagina gatal.

4. Terasa seperti terbakar saat buang air kecil.

Selain itu, penggunaan pewangi pakaian pada celana dalam berisiko membuat seorang wanita mengalami infeksi jamur pada organ kewanitaan dan saluran kencing (ISK).

Pewangi pakaian juga dapat menimbulkan iritasi pada jaringan kulit vagina yang sebenarnya sangat sensitif.

Wanita yang biasa menggunakan pewangi pakaian pada celana dalam dapat mengalami perubahan hormon, aktif merokok, riwayat penyakit infeksi menular seksual, perilaku seks tidak sehat, hingga gangguan reproduksi.

Tak hanya terjadi pada wanita, penggunaan pewangi pakaian juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan organ vital pria.

Dilansir dari Metro, Karin O 'Sullivan, ahli kesehatan seksual dari Family Planning Association (FPA) menjelaskan bahwa pewangi dapat menyebabkan peradangan yang disebut balanitis.

Balanitis adalah pembengkakan akibat iritasi kulit dan kepala penis yang dapat menimbulkan masalah kesuburan.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

 Baca Juga: Resep Daging Bakar Ketumbar Pedas, Menu Makan Siang yang Pasti Jadi Sorotan Begitu Disajikan

Gejala balanitis dapat muncul tiba-tiba atau berkembang secara bertahap, seperti:

1. Terasa nyeri dan iritasi pada kelenjar (kepala penis).

2. Muncul kemerahan atau bercak merah pada penis.

3. Muncul rasa gatal di bawah kulup.

4. Terjadinya pembengkakan.

5. Area kulit mengkilat atau putih pada penis.

6. Keputihan (smegma) di bawah kulup.

7. Berbau busuk.

8. Buang air kecil terasa menyakitkan.

9. Muncul luka atau lesi pada kelenjar (gejala ini jarang terjadi dan muncul dengan jenis balanitis yang menyerang pria di atas usia 60 tahun).

Baca Juga: Alhmadulillah, Tidak Perlu Malu-malu Lagi Salaman Sama Saudara, Tangan Kasar Bisa Mulus Bak Kulit Bayi dengan Kuning Telur

Untuk itu, tidak disarankan merendam celana dalam dengan pewangi pakaian.

Celana dalam juga membutuhkan perawatan ekstra, karena tidak boleh dicuci dengan pakaian lainnya, tidak boleh dicuci menggunakan mesin, serta hindari penggunaan deterjen atau pewangi yang mengandung zat kimia kuat. 

Cara Hilangkan Noda Kuning di Celana Dalam

Selain air cucian beras, kita juga bisa menggunakan 2 bahan di bawah ini untuk menghilangkan noda kuning pada celana dalam.

Coba lakukan beberapa hal berikut ini aja, yuk!

1. Baking soda

Kalau direndam dengan air dingin nodanya belum bisa hilang juga maka kita bisa menggunakan bantuan baking soda.

Setelah direndam air dingin, oleskan baking soda di bagian celana yang terkena noda, sikat menggunakan sikat gigi bekas sampai nodanya benar-benar hilang.

Setelah itu, bilas menggunakan air bersih dan dilanjutkan dengan mencuci menggunakan deterjen.

Baca Juga: Dikasih Tahu Seorang Pemilik Laundry, Coba Mulai Hari Ini Rendam Celana Dalam di Air Sisa Cucian Beras! Emak-emak Pasti Bahagia Liat Hasilnya

2. Menggunakan lemon

Bahan yang satu ini disarankan digunakan untuk celana yang berwarna putih atau yang berwarna pastel.

Caranya, cukup tuangkan perasan air lemon di bagian celana yang terkena noda.

Lalu kucek dengan tangan atau bisa disikat menggunakan sikat gigi bekas sampai nodanya hilang.

Lalu cuci dengan air bersih.

Selamat mencoba di rumah Sase lovers.

Baca Juga: Sudah Gak Zaman Nyuci Harus Pakai Tenaga, Noda Kuning di Celana Dalam Bisa Hilang Dalam Hitungan Detik Cuma Modal Air Dingin, Begini Caranya

Artikel telah ditayangkan di gridhealth dengan judul, Mulai Sekarang Setop Rendam Celana Dalam dengan Pewangi Pakaian, Jika Tak Ingin Alami Infeksi hingga Gangguan Reproduksi