Sajiansedap.com - Semua orang tentu sudah tidak asing dengan diabetes.
Penyakit satu ini diketahui buat penyandangnya akan bergantung insulin.
Atau harus bergantung pada obat-obatan dokter.
Gejala dari diabetes juga tidak bisa kita anggap remeh loh.
Penyakit ini bisa menyerang orang dari segala usia dan jenis kelamin, tak terkecuali para wanita.
Diabetes bisa memengaruhi wanita dengan cara berbeda dibandingkan pria.
Gejala diabetes pada wanita bisa jadi juga berbeda dengan pria.
Berikut ini hal yang harus diketahui kaum wanita.
Jangan sampai telat tahu ya!
aca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
Gejala Diabetes Pada Wanita
Berikut beberapa gejala diabetes yang khas pada wanita:
1. Kerap sariawan di mulut dan vagina
Melansir Medical News Today, gejala diabetes pada wanita yang khas yakni munculnya infeksi jamur berulang.
Infeksi jamur tersebut umumnya berupa sariawan di mulut dan vagina.
Kondisi gula darah tinggi rentan menjadi tempat ideal untuk berkembang biaknya jamur candida biang sariawan.
Gejala sariawan di vagina di antaranya:
Ada lepuh di kulit sekitar vagina
Keputihan Vagina terasa gatal
Hubungan seks terasa menyakitkan
Sedangkan sariawan di mulut ditandai dengan munculnya benjolan kecil dengan bagian ujung berwarna putih di mulut atau lidah.
Selain rentan jadi tempat berbiaknya bakteri, kadar gula darah tinggi juga bisa memengaruhi sistem daya tahan tubuh dalam melawan patogen biang infeksi.
Sehingga, saat terkena sariawan di mulut atau vagina, proses penyembuhan luka pada penderita diabetes wanita jadi lebih lambat.
2. Infeksi saluran kencing berulang
Tanda gejala diabetes pada wanita yang tak boleh diabaikan lainnya yakni munculnya infeksi saluran kencing.
Tak hanya sariawan, kondisi gula darah tinggi pada penderita diabetes wanita juga meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kencing.
Beberapa gejala infeksi saluran kencing pada wanita di antaranya:
Buang air kecil terasa sakit atau panas
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Urine berwarna keruh
Ada darah dalam urine
Penyakit infeksi saluran kencing pada wanita tidak boleh diabaikan. Penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi penyakit ginjal.
3. Gairah seksual menurun
Munculnya infeksi dari vagina seperti sariawan atau infeksi saluran kencing bisa memengaruhi nafsu seks wanita.
Selain itu, banyak penderita diabetes mengembangkan neuropati diabetik.
Kondisi ini bisa terjadi saat kadar gula darah tinggi merusak serabut saraf tubuh.
Dampaknya sangat bervariasi.
Termasuk menurunkan sensitivitas di tangan, kaki, tungkai, sampai vagina.
Gairah seksual menurun pada wanita tak selalu terkait diabetes.
Hal itu juga bisa disebabkan minimnya lubrikasi dan rangsangan pada vagina, sakit saat berhubungan seks, kegelisahan, dan stres.
4. Terkena sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Penyakit sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) juga bisa menjadi tanda diabetes pada wanita.
PCOS bukan gejala diabetes pada wanita.
Namun, wanita dengan diabetes lebih berisiko terkena penyakit ini ketimbang wanita dengan kadar gula darah normal.
Gejala PCOS di antaranya siklus haid tidak teratur, jerawat, depresi, gangguan kesuburan, berat badan meningkat, dan gangguan pada kulit.
PCOS umumnya disebabkan faktor genetik.
Namun, penyakit ini juga dipengaruhi produksi insulin.
Selain beberapa gejala diabetes pada wanita di atas, kaum Hawa yang memiliki kadar gula darah tinggi juga bisa mengalami tanda gejala diabetes umum.
Melansir Women's Health, ciri-ciri gejala diabetes secara umum yakni sering kencing, kerap merasa haus, bau mulut tak sedap, pandangan kabur, berat badan turun tanpa sebab jelas, dan sering merasa lelah.
Manfaat Makan Timun
1. Membuat tubuh tetap terhidrasi
Air memiliki peranan yang penting untuk mengembalikan fungsi pada organ tubuh.
Hidrasi yang tepat dapat memengaruhi kinerja fisik hingga menjaga metabolisme tubuh tetap sehat.
Kebutuhuha air juga dapat tercukupi dengan mengonsumsi mentimun.
Mentimun banyak mengandung air, terdapat sekitar 96% air di dalamnya.
Hal ini membuat mentimun dapat meningkatkan hidrasi dan membantu tubuh untuk tetap tercukupi kebutuhan cairan harian.
2. Membantu menurunkan berat badan
Mentimun menjadi salah satu sayuran yang rendah akan kalori.
Maka tak heran jika banyak orang-orang yang sedang melakukan diet mengonsumsi mentimun.
Rendah kalori dan tingginya air membuat mentimun cocok dinikmati jika Moms menginginkan berat badan yang ideal.
Mentimun yang dikonsumsi secara rutin dapat membantu dalam menurunkan berat badan.
3. Menurunkan gula darah
Mentimun terbukti efektif mengurangi dan mengontrol kadar gula darah.
Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa mentimun membantu menurunkan kadar gula darah.
Mentimun juga mencegah berbagai macam penyakit komplikasi yang disebabkan oleh diabetes.
Artikel telah ditayangkan di gridfame dengan judul, Simak 4 Gejala Diabetes pada Wanita, Waspada Jika Temukan Ini Pada Celana Dalam