3. Minuman manis
Minuman manis seperti soda atau teh manis dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Pasalnya, gula bisa meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan resistensi insulin.
Menurut sebuah studi tahun 2010 di Diabetes Care, minum satu sampai dua minuman manis per hari meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 26 persen, dibandingkan dengan minum kurang dari satu porsi dalam sebulan.
Jadi, pastikan kita membatasi asupan minuman manis, termasuk minuman dari buah.
Agar tetap terhidrasi, minumlah lebih banyak air. Juga, hindari kopi atau teh pakai gula dan krim.
4. Lemak jenuh dan lemak trans
Lemak jenuh dan lemak trans yang tidak sehat dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, dan kolesterol tinggi merupakan faktor risiko diabetes tipe 2.
Lemak trans muncul dalam makanan panggang kemasan dan makanan yang digoreng di restoran, sedangkan lemak jenuh dapat ditemukan dalam daging berlemak, mentega, dan susu serta keju penuh lemak.
Untuk menghindari lemak jenuh, kita bisa memasak dan memanggang makanan dengan minyak zaitun dan minyak canola.
Pilih juga camilan kacang-kacangan daripada manisan.
Atau, pilih daging tanpa lemak dan unggas tanpa kulit.