Mending Buang Kalau Ada di Rumah, Piring dengan Ciri ini Ternyata Tak Boleh Dipakai Lagi, Kalau Nekat Bisa Tak Selamat

By Ulfa, Jumat, 6 Mei 2022 | 19:40 WIB
Ciri piring ini berbahaya untuk kesehatan tubuh (Rawf8)

SajianSedap.com - Piring merupakan peralatan makan yang wajib banget ada di rumah.

Meskipun bisa digantikan dengan daun pisang atau jati, kehadiran piring pastinya sangat membantu.

Karena piring bisa kita gunakan lagi untuk berbulan-bulan atau bertahun-tahun asal dicuci dengan rutin.

Maka dari itu, kebersihan piring kita jangan lupa diperhatikan, ya.

Jenis piring yang ada di pasaran pun tentunya beragam sesuai kebutuhan kita.

Namun, tak ada yang menyangka kalau ternyata ada bahaya untuk kesehatan jika kita pakai piring jenis ini, nih!

Ciri-ciri Piring Berbahaya

Tak banyak yang tahu ternyata ada ciri-ciri piring berbahaya yang harus kita waspadai, nih.

Bahkan piring ini jangan-jangan ada di rak dapur Anda sekarang?

Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This

Kalau ya, mending hindari menggunkannya setiap hari, ya!

Ya, piring tersebut adalah piring melamin.

Bahaya Piring Melamin

Penggunaan alat makan dari melamin sudah sejak lama dilarang di Indonesia.

Pasalnya, bahan dasar pembuatan piring gelas hingga sendok ini terbukti bisa menyebabkan penyakit dalam tubuh.

Ilustrasi Piring Melamin

Namun sayang, penggunaan melamin hingga kini masih terbilang marak lantaran harganya yang murah.

Selain itu, alat makan berbahan melamin juga tidak mudah pecah sehingga dianggap awet untuk digunakan sampai bertahun-tahun.

Sebagai informasi, melamin adalah senyawa organik yang terbuat dari polimer sintesis, formaldehida, dan urea.

Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities

Sebuah studi dilakukan oleh Kaohsiung Medical University di Taiwan terkait bahan melamin ini.

Dapat disimpulkan bahwa kandungan melamin bisa terserap tubuh dari peralatan makan.

Meskipun tidak dianggap berbahaya oleh FDA (Food and Drug Administration), namun pada kondisi tertentu bisa menyebabkan masalah kesehatan, khususnya pada anak kecil.

Misalnya, ternyata kebanyakan alat makan atau piring melamin mengandung sejumlah kecil zat formaldehida dan zat karsinogen.

Zat ini sangat berbahaya kalau diserap oleh tubuh.

Sehingga suhu panas pada makanan bisa menyebabkan zat-zat tadi memuai dan menyebar pada seluruh makanan.

Kemudian racun dari proses itu akan mengendap serta mengikat masuk meresap dengan cepat ke dalam makanan.

Kalau zat melamin terhirup, bisa menyebabkan iritasi saluran pernapasan, seperti sesak napas.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

 Baca Juga: Duh, Nyesel Baru Tahu Sekarang, Cuma Rendam Spons Cuci Piring 10 Menit di Air Cuka, Bakteri Bakalan Lenyap untuk Selamanya

Apalagi kalau melamin yang dihirup masih berbentuk bubuk atau serbuk yang bisa mengakibatkan kerusakan hati dan keracunan di dalam darah.

Sedangkan melamin yang tertelan bisa menyebabkan iritasi saluran pencernaan, mual, muntah, dan diare.

Bahkan bisa menyebabkan berkurangnya urin sehingga bisa merusak ginjal.

Syarat Pemakaian Melamin pada Alat Makan

1. Kode Barang

Ketika memilih produk melamin, jangan hanya tertarik pada bentuk dan warnanya saja.

Jangan lupa memeriksa kode benda tersebut.

Biasanya kode ini terdapat pada bagian bawah dari peralatan makan melamin.

Melamin atau plastik yang disarankan adalah yang memiliki kode PP.

Baca Juga: Untung Dikasih Tahu Mertua, Kalau Gak Mau Capek Cuci Piring Berlemak Usai Lebaran, Pakai Cara Ini Sekali Usap Doang Langsung Kesat

PP atau Polyprophylene, merupakan bahan pembuat plastik dan melamin yang aman digunakan.

Selain itu, pilih juga peralatan makan yang memiliki tanda "BPA free", atau "non-BPA".

BPA merupakan kepanjangan dari Bisphenol-A, bahan kimia berbahaya yang menyerupai hormon estrogen versi kimiawi.

Ketika terlalu banyak masuk ke dalam tubuh, bahan ini akan mengganggu sistem kerja kelenjar endokrin dalam tubuh, dan berpotensi menyebabkan penyimpangan pada metabolisme tubuh.

Sampai saat ini, melamin atau plastik yang paling aman digunakan untuk anak adalah yang memiliki kode BPA free, PP, dan ditandai dengan kode angka lima (5) pada wadah melamin.

2. Warna

Bahaya piring melamin

Warna Peralatan makan tentu dibuat dengan beragam warna, motif, dan desain.

Agar lebih aman, pilih produk melamin yang berwarna jernih dan tidak berawan.

Baca Juga: Keajaiban di Depan Mata! Ternyata Sabun Cuci Piring Bisa Bantu Hilangkan Bau Keringat di Baju, Begini Cara Mudahnya

Produk melamin PP yang paling aman memiliki ciri-ciri lebih ringan, mengilap, jernih, kandungan plastiknya transparan, serta daya tembus uapnya rendah.

3. Usia Alat makan

Usia maksimal melamin dipengaruhi oleh kondisi barang itu sendiri.

Usia melamin yang aman dipakai maksimal sekitar enam bulan.

Namun dilihat juga cara penggunaan, perawatan, dan kondisi barang.

Jika melamin sudah tergores, sebaiknya segera ganti dengan wadah yang baru agar makanan anak tidak terkontaminasi bakteri pathogen (penyebab penyakit) dan menyebabkan diare atau gangguan ginjal.

Jadi, sebenarnya boleh saja menggunakan piring melamin, hanya saja perhatikan cara pemakaiannya ya!

Artikel ini telah tayang di sajiansedap.grid.id dengan judul Pasti Nyesel Baru Tahu, Piring Dengan Ciri-Ciri Ini Ternyata Tak Boleh Digunakan Lagi Karena Bisa Datangkan Penyakit Mematikan 

Baca Juga: Gak Perlu Pakai Sabun Cuci Piring, Wajan Bersih Kesat Walaupun Masak Opor Berjam-jam Hanya Dengan Bahan Murah Meriah Ini, Cobain Deh