SajianSedap.com - Gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang penting.
Ini termasuk ke sistem pencernaan yang berfungsi untuk memotong dan mengunyah makanan sebelum masuk ke dalam lambung.
Sehingga penting untuk menjaga dan merawatnya dengan benar.
Tentu gigi yang dirawat akan membuat gigi selalu sehat dan jauh berbagai permasalahan mulut.
Sebut saja seperti peradangan gusi, gigi berlubang, dan penyakit lainnya.
Salah satu yang sering disepelekan adalah masalah kerusakan gigi berlubang.
Ini bisa bermula dari gigi yang tidak bersih sehingga membuat bakteri menumpuk dan merusak.
Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kesehatan gigi sejak muda agar hal tersebut tak terjadi.
Alih-alih melakukan perawatan di dokter gigi yang mungkin tidak semua orang bisa mencapainya, tak ada salahnya menggunakan bahan alami seperti berikut ini.
Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan Gigi
Dilansir dari Healthline, sifat antimikroba kayu manis dapat membantu melawan patogen seperti bakteri dan jamur.
Karena banyak infeksi mulut yang disebabkan oleh bakteri dan jamur, kayu manis telah dipelajari sebagai pengobatan potensial untuk penyakit gigi.
Beberapa senyawa bermanfaat utama dalam kayu manis adalah cinnamaldehyde, cinnamic acid, cinnamyl acetate, cinnamyl alcohol, kumarin, eugenol, linalool, fenol, dan beta-caryophyllene.
1. Efek antibakteri
Cinnamaldehyde tampaknya menjadi salah satu senyawa paling kuat dalam kayu manis.
Selain itu, rempah-rempah mengandung senyawa tanaman sehat lainnya yang dikenal sebagai polifenol.
Senyawa ini melawan bakteri dengan merusak dinding sel mereka dan mencegah pembelahan sel, sehingga menghambat pertumbuhan bakteri.
Berbagai penelitian telah menemukan minyak kulit kayu manis efektif melawan bakteri Streptococcus mutans yang merupakan penyebab umum gigi berlubang, kerusakan gigi, dan erosi email pada anak-anak dengan gigi berlubang.
2. Efek antijamur
Kayu manis dan cinnamaldehyde juga tampak efektif melawan jamur, termasuk strain dari genus Candida ragi.
Strain Candida adalah penyebab umum infeksi jamur seperti sariawan di mulut dan tenggorokan.
Adalah normal untuk memiliki beberapa Candida pada kulit dan tubuh Anda, tetapi pertumbuhan berlebih dan infeksi dapat terjadi pada orang dengan sistem kekebalan yang terganggu.
Satu studi menemukan bahwa minyak kayu manis melawan Candida albicans secara langsung, sementara ekstrak kayu manis menunjukkan sifat anti-inflamasi.
Plus, minyak dan ekstraknya membantu mencegah pertumbuhan biofilm dan memperkuat pelindung mulut.
Studi lain juga menemukan minyak kayu manis mencegah biofilm Candida.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Biofilm adalah lapisan berlendir dari jamur atau bakteri yang sering terbentuk pada gigi dan mulut.
Meskipun biofilm umum terjadi, biofilm dapat berkembang menjadi plak dan penyakit gusi jika tidak disikat dan dibersihkan dengan benang secara teratur.
Cara menggunakan kayu manis pada gigi dan gusi
Dalam pengobatan tradisional, kayu manis sering dioleskan langsung ke daerah yang terkena di mulut.
Beberapa mungkin mengunyah batang kayu manis, membilasnya dengan air kayu manis, atau mencampur bubuk kayu manis dengan madu dan mengoleskannya ke area yang sakit.
Satu studi yang lebih tua menemukan bahwa mengunyah permen karet kayu manis selama 20 menit secara signifikan mengurangi jumlah bakteri dalam air liur manusia.
Sebuah studi yang lebih baru mengamati bahwa pasta gigi kayu manis membantu mengurangi keberadaan Streptococcus mutans.
Studi lain menemukan bahwa minyak kayu manis dapat mencegah biofilm Candida muncul pada gigi palsu dan implan gigi, menunjukkan bahwa minyak tersebut dapat digunakan untuk membersihkan gigi palsu, retainer, pelindung mulut, dan peralatan gigi lainnya.
Secara keseluruhan, kayu manis dan senyawanya menunjukkan potensi sebagai bahan bermanfaat dalam pasta gigi dan bubuk, obat kumur, permen karet, teh, dan banyak lagi, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan.
Artikel ini telah tayang di Healthline dengan judul Cinnamon for Gums: Does It Help Treat Toothaches?