Sementara susu yang dikenal tinggi akan kalsium bermanfaat menjaga kesehatan tulang, mata, imunitas, kekuatan otot dan fungsi otak serta tumbuh kembang anak.
Faktanya, mencampur kopi susu tidak menggandakan manfaat mereka sekaligus dan justru ada salah satu khasiat nutrisi yang menghilang.
Menurut laporan Dr Marudut, mencampur kopi susu justru bisa menurunkan nilai gizi dari susu itu sendiri.
Dilansir dari Dokter Sehat, kandungan tanin pada kopi ternyata mampu mengikat zat besi yang terkandung dalam susu dan membuat khasiatnya lenyap begitu saja.
Seperti diketahui, zat besi bermanfaat membantu tubuh agar tidak mengalami anemia, menjaga kesehatan sel-sel tubuh dari kuku, rambut, dan kulit.
Manfaat tersebut tidak akan didapatkan dari minum campuran kopi susu.
Hal ini tentu saja akan merugikan tubuh jika dikonsumsi terus menerus.
Namun, Dr Marudut menegaskan tak perlu khawatir karena kopi susu sama sekali tak berbahaya dan tetap menyehatkan.
Mencampur kopi susu hanya menghilangkan 10 persen kadar kallsium pada susu, selebihnya tidak ada nutrisi yang menghilang lagi.
Hanya saja, Dr Marudut memberi catatan bahwa bagi anak yang masih berada dalam tahap perkembangan disarankan untuk minum susu ketimbang mencampurnya dengan kopi.
Selain itu, terdapat catatan lain yang cukup 'berbahaya' jika mencampurkan zat pemanis ke dalam racikan kopi susu.
Beberapa penambahan bahan lain seperti krimer atau gula bisa menurunkan kadar nutrisi kopi susu.
Terutama karena krimer dan gula berpotensi lebih tinggi untuk membuat berat badan naik.
Oleh karena itu, disarankan tidak mencampur pemanis lain pada kopi susu karena susu dianggap sudah mengandung perasa yang bisa menetralisir pahit dari kopi.
Tidak mencampurkan gula atau krimer akan membuat manfaat kopi susu maksimal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 6 Manfaat Kopi untuk Kesehatan Menurut Ahli Gizi