Dibuat Syok dengan Pekarangan Rumah Pak RT, Tanaman Cabai Bisa Tumbuh Subur dengan Cara Ini, Modal Kulit Pisang Saja

By Idam Rosyda, Senin, 16 Mei 2022 | 14:25 WIB
menyuburkan tanaman cabai dengan kulit pisang (pexels)

SajianSedap.com - Bagi penggemar pedas, cabai jadi salah satu bahan makanan yang wajib ada saat makan.

Tak heran, meski beberapa waktu lalu harga cabai sangat melambung tinggi, cabai tetap selalu dicari.

Biasanya untuk mensiasati harga cabai yang terkadang begitu menguras kantung, ada sebagian orang yang kerap menanamnya di pekarangan rumah.

Ya, dibanding dengan tanaman budidaya lain, cabai memang mudah tumbuh di mana saja, bahkan di pekarangan rumah.

Tidak heran jiak tanaman cabai kerap dengan mudah ditemukan di depan rumah warga.

Namun ada beberapa kendala yang kerap dihadapi oleh sebagian orang yang menanam cabai di pekarangan rumah.

Tanaman cabai kerap tumbuh subur namun buahnya tidak lebat.

Nah, agar hal ini tidak Anda alami, rupanya ada cara membuat tanaman cabai lebat.

Modalnya cuma kulit pisang saja kok.

Baca Juga: Pantas Tanaman Cabai Tumbuh Subur dan Lebat Berbuah, Ternyata Mertua Rutin Siram dengan Air Rebusan Telur, kok Bisa?

Menyuburkan Tanaman Cabai dengan Kulit Pisang

Banyak pupuk yang bisa menjadi pilihan untuk menyuburkan tanaman, seperti pupuk kompos.

Namun tahukah Anda, jika ada pupuk alami yang bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman seperti kulit pisang?

Ya, kulit pisang bisa menjadi sebuah pupuk yang dapat menyuburkan tanaman.

Di dalam kulit pisang terkandung berbagai nutrisi, termasuk kalium dan fosfor.

Keduanya merupakan nutrisi penting yang ada di dalam pupuk.

Kulit pisang akan kehilangan nutrisinya, jika kulit pisang dikeringkan karena sebagain besar nutrisi yang terkandung di dalamnya akan hilang dan kandungannya lebih rendah daripada pupuk biasa.

Untuk itu, hindari mengeringkan kulit pisang untuk dijadikan sebuah pupuk. Dilansir dari Cape Gazette, kulit pisang baik untuk berkebun karena mengandung 42 persen kalium serta kulit pisang memiliki sumber kalium organik tertinggi.

Kalium memperkuat batang tanaman dan juga melawan penyakit.

Baca Juga: Triknya Cuma 1! Petani Ini Bocorkan Rahasia Tanaman Cabai di Pot Supaya Lebat, Bisa Dicontek di Rumah

Bahkan dengan menggunakan kulit pisang, bunga dan buah-buahan akan lebih subur dan enak.

Potasium yang terkandung dalam kulit pisang membuat tanaman tahan terhadap kekeringan.

Selain itu, kulit pisang bisa meningkatkan kandungan protein pada tanaman.

Kalium tersebut bisa membantu tanaman tumbuh untuk berbuah dan berbunga.

Lantas, bagaimana caranya menyuburkan tanaman menggunakan kulit pisang?

Untuk mengaplikasikannya, Anda bisa mengubur kulit pisang tersebut ke dekat tanaman.

Anda juga bisa menyeduh kulit pisang dengan memasukkannya ke dalam toples berisi air dan ditutup rapat.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

Baca Juga: Sampai Melongo Lihat Tanaman Cabai Tetangga yang Lebat Berbuah, Ternyata Cuma Gara-gara Sering Disemprot Air Cuka, Kok Bisa?

Kemudian, biarkan selama satu atau dua minggu hingga menjadi pupuk cair yang kaya akan nutrisi.

Berbeda dengan pupuk bubuk atau padat, pupuk cair ini akan masuk ke dalam akar dan dengan cepat membantu pertumbuhan tanaman.  

Selain itu, Anda juga bisa meletakkan kulit pisang di dalam kompos.

Namun yang harus diperhatikan adalah terkadang buah pisang disemprot dengan pestisida sehingga Anda harus memilih pisang organik untuk menghindari hal tersebut.

Selain kulit pisang, Anda juga bisa menyuburkan tanaman cabai dengan micin dan garam loh.

Cara Menyuburkan Tanaman Cabai dengan Micin dan Garam

Dilansir dari kanal YouTube Taman Inspirasi melalui KOMPAS.com, micin dan garam bisa membantu tanaman cabai tumbuh subur dan berbuah lebat.

Selain untuk meningkatkan citarasa masakan, garam mengandung natrium dan klor yang menyediakan unsur mikro untuk tanaman.

Unsur mikro inilah yang dimanfaatkan tanaman agar dapat tumbuh subur dan cepat berbuah.

Baca Juga: Tak Sengaja Lihat Tetangga Semprot Tanaman Cabai Pakai Susu Basi, Setelah Coba Sendiri, Seminggu Kemudian Efeknya Diluar Dugaan, Kok Bisa?

Selain itu, kandungan tersebut juga membantu tanaman menyimpan air di dalam tanah agar tetap dapat hidup dengan baik saat musim kemarau.

Garam juga membantu pertumbuhan tanaman dengan baik dan alami tanpa adanya bahan kimia yang dapat merusak tanah.

Pupuk garam juga mengandung senyawa ionik yang dapat memperkuat daya tahan tanaman.

Manfaat lain dari pupuk garam adalah mencegah bunga rontok sebelum waktunya, serta membantu mencegah serangan hama.

Pupuk garam dan micin juga bisa menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri berbahaya yang menyerang bagian akar tanaman.

Tak hanya itu, pupuk kedua bahan dapur itu juga dapat berfungsi sebagai obat jika tanaman cabai terserang penyakit maupun buahnya keriting.

Dengan begitu, tanaman cabai yang diberi pupuk garam dan micin memiliki buah yang lebih sehat dan rimbun.

Cara membuat pupuk garam dan micin untuk tanaman cabai adalah campurkan garam dan micin dengan air kolam ikan untuk memperkaya nutrisinya.

Langkah pertama, masukkan tiga liter air kolam ikan ke dalam wadah, kemudian masukkan tiga sendok garam dapur dan tiga sendok micin.

Jika ingin membuat larutan ini lebih sedikit, gunakan takaran yang sama, yakni 1 sendok micin dan garam untuk 1 liter air.

Hal yang harus diperhatikan adalah sesuaikan pemberian pupuk garam dan micin dengan kebutuhan tanaman, mulai dari usia hingga jenis tanaman.

Sementara itu, untuk tanaman cabai gunakan takaran 3 liter air kolam, 3 sendok garam, dan 3 sendok micin, kemudian aduk semua hingga larut.

Siram tanaman cabai menggunakan pupuk garam dan micin sesuai dengan kebutuhan tanaman yang dimiliki.

Nah cara penyiraman tanaman juga perlu Anda perhatikanArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kulit Pisang Bisa Menyuburkan Tanaman? Begini Caranya

Baca Juga: Tak Sengaja Taruh Ampas Kelapa di Tanaman Depan Rumah, Wanita Ini Kaget Saat Melihat Kebunnya Dalam 24 Jam, Ada Apa?