Bingung Lihat Tetangga yang Seminggu Sekali Rebus Celana dalam di Air Panas, Pas Tanya Manfaatnya Langsung Ikutan dan Langsung Ketagihan

By Virny Apriliyanty, Kamis, 19 Mei 2022 | 16:10 WIB
Siapa sangka hanya dengan mencuci celana dalam menggunakan air panas bisa bikin sekeluarga lebih sehat ()

SajianSedap.com - Cara tiap orang merawat celana dalam memang beda-beda.Yang jelas, kebersihan celana dalam sangat penting untuk diperhatikan karena menentukan kesehatan organ intim.Nah, pernahkah Anda melihat orang yang rutin merebus celana dalam mereka?Ternyata, memang ada tujuan dari perbuatan tersebut, lo.Merebus celana dalam ternyata bisa membawa perubahan luar biasa.Nyesel kalau selama ini gak tahu, deh.Manfaat Merebus Celana DalamAroma deterjen yang segar dari cucian yang baru kering sering dianggap sebagai tanda pakaian sudah bersih.Tapi, ternyata hal itu tak menjamin pakaian benar-benar bebas dari kotoran.

Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities

Apalagi pada pakaian dalam.Riset dari Journal of Infection menemukan bahwa rata-rata pakaian dalam yang bersih masih mengandung sekitar 0,1 gram tinja dan bisa mengandung kotoran sampai 10 gram.Charles Gerba, pemimpin riset tersebut menyarankan agar kita mencuci pakaian dalam dengan air panas agar benar-benar bersih.Air panas dalam hal ini harus di atas 60 derajat celcius.Jadi paling baik kalau kita merebus celana dalam di air mendidih selama 5 menit."Apapun di bawah siklus panas 60 derajat Celcius tidak akan banyak berpengaruh terhadap bakteri. Air dingin dirancang untuk membersihkan pakaian tapi tidak menghilangkan mikroorganisme," kata profesor mikrobiologi di University of Arizona ini.Gerba juga menyarankan agar kita menggunakan deterjen pemutih oksigen aktif seperti OxiClean atau Clorox 2 jika tidak ingin menggunakan air panas untuk mencuci pakaian dalam.Tanpa air panas dan pemutih, bakteri dari celana dalam bisa menular ke pakaian lain melalui tangan.Dalam hal ini, yang paling dikhawatirkan adalah sisa-sisa feses yang mungkin menempel.

Baca Juga: Cukup 5 Menit Saja, Coba Rebus Kencur Lalu Airnya Diminum Pagi saat Perut Kosong, Jangan Kaget Kalau Tuanya jadi Gak Nyusahin Anak Cucu

"Jauhkan pakaian dalam terpisah dari cucian Anda untuk menghindari penyebaran kuman," sarannya.Manfaat Merendam Handuk dalam CukaKarena selalu digunakan untuk menghilangkan air dari tubuh usai mandi, handuk hampir selalu dalam kondisi lembab.Kondisi ini kerap menyebabkan handuk bau, sehingga harus sering diganti dan dicuci.Seberapa besar usaha kita menjaga handuk agar tetap bersih, namun seringkali bau tidak sedap tetap berada di handuk.Salah satunya adalah karena residu deterjen.Dilansir dari Homes to Love, Sabtu (10/4/2021), seiring waktu, sisa sabun menumpuk di serat handuk, menghentikannya untuk menyerap air sebanyak mungkin dan mengeringkan sebaik mungkin.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Rebus Kulit Petai Selama 15 Menit Lalu Minum Airnya, Jangan Kaget Kalau Penyakit ini Ogah Masuk Lagi ke Tubuh

Bakteri kemudian mulai menumpuk di kain, dan Anda akan mencium bau jamur di tumpukan pakaian atau handuk yang baru dicuci.Agar handuk tetap bersih, segar, dan tidak menguarkan bau tidak sedap, maka cucilah dengan bahan-bahan yang ada di dapur Anda, yakni cuka putih.Masukkan handuk Anda ke dalam mesin cuci dengan secangkir cuka putih sebagai pengganti detergen cuci, lalu cuci dengan siklus panas.Saat tahap pembilasan, tambahkan setengah cangkir baking soda, dan jalankan siklus pencucian seperti biasa.Keluarkan handuk Anda, dan keringkan.Cuka dan baking soda memiliki kemampuan menyerap bau tak sedap pada handuk.Cuci handuk dengan cuka putih dan baking soda secara rutin sebagai kebiasaan.Jangan gunakan pelembut kain komersial pada handuk.Bahan ini melapisi handuk dengan lapisan tipis bahan kimia, sehingga daya serapnya berkurang.Cuka putih adalah pilihan yang lebih baik untuk melembutkan dan menyegarkan handuk.