Padahal Gak Disimpan Di Kulkas Tapi Bisa Awet, Ternyata Modal Taburan Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Tempe Gak Cepat Busuk

By Gusthia Sasky T, Selasa, 31 Mei 2022 | 12:10 WIB
Modal taburan bahan ini bisa bikin tempe awet walau gak disimpan di kulkas (Kompas)

SajianSedap.com - Tempe tentu jadi salah satu bahan makanan yang sering Anda beli ya kalau lagi belanja di pasar.

Gimana tidak, tempe memang sudah jadi makanan favorit sejuta umat.

Biasanya tempe lebih sering kita olah dengan cara digoreng.

Nah, karena jadi favorit kita pasti sering beli tempe dalam jumlah banyak ya.

Setelah beli tempe pasti akan langsung kita simpan.

Biasanya kita akan simpan tempe di kulkas.

Namun, ternyata kini Anda bisa loh coba taburkan bahan dapur ini saat mau menyimpan tempe.

Sebab dengan menaburkan bahan dapur ini bisa bikin tempe jadi awet walau gak disimpan di kulkas!

Penasarankan bahan apa yang digunakan? Yuk kita cari tahu langsung!

Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities

Cara Simpan Tempe Agar Awet Walau Tanpa Kulkas

Ternyata walau gak disimpan di kulkas, tempe yang Anda punya bakal tetap bisa awet loh.

Ini dia caranya yang bisa Anda ikuti.

1. Pilih Tempe yang Berkualitas Baik

Sebelum mengetahui cara menyimpan tempe tanpa memasukkannya ke kulkas, kita harus memilih tempe yang berkualitas baik.

Modal taburan bahan ini bisa bikin tempe awet walau gak disimpan di kulkas

Cara memilih tempe yang berkualitas baik adalah dengan melihat warna kedelai dan jamur tempe.

Pastikan kedelai berwarna kekuningan, dengan jamur yang masih berwarna putih dan tebal.

2. Jangan Potong Tempe

Jika ingin menyimpan tempe dalam suhu ruang, pastikan untuk tidak memotong tempe terlebih dahulu, ya.

Baca Juga: Belajar dari Melanie Soebono yang Hidup Tanpa Rahim Karena Kista, Dr Boyke Sebut Makan Tempe Bisa Jadi Penyebabnya! Terbanyak Serang Wanita

Kalau tempe dipotong lebih dulu baru kemudian disimpan, maka hal ini akan menyebabkan bekas potongan tadi jadi keriput dan kering.

Selain itu, jamur tempe juga akan kembali tubuh dan menyelimuti tempe, terutama pada bagian yang sudah dipotong.

Untuk menghindari hal ini, Anda bisa membeli tempe berukuran kecil atau tempe satuan yang dibungkus dengan menggunakan daun.

3. Simpan Tempe di Wadah Tertutup

Tempe yang tidak disimpan di dalam kulkas juga sebaiknya diletakkan atau disimpan dalam wadah yang tertutup, ya.

Dengan menyimpan tempe dalam wadah tertutup, maka akan membuat tempe tidak terpapar udara.

Sebab tempe yang sudah terpapar udara akan mengalami perubahan warna, rasa, dan tekstur.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

 Baca Juga: Bukan Sehat Malah Datangkan Petaka! Jangan Lagi Simpan Sisa Tempe dalam Kulkas, Efek Samping yang Siap Mengintai Tidak Main-Main

4. Jangan Sampai Tempe Terkena Air

Sebelum menyimpan tempe dalam wadah atau meletakkan tempe, pastikan tempe tidak terkena air, atau wadah yang digunakan benar-benar kering.

Tempe yang sudah terkena air akan jadi lebih cepat membusuk, meski sudah disimpan dengan benar.

Hal ini berbeda dengan tahu, yang perlu direndam dengan air saat disimpan.

5. Jangan Terlalu Lama Menyimpan Tempe

Meski tempe bisa disimpan di luar kulkas atau pada suhu ruang, sebaiknya jangan biarkan tempe terlalu lama di luar ruangan, ya.

Tempe yang disimpan pada suhu ruang sebaiknya segera diolah, yaitu simpan sekitar 1-2 hari saja di luar ruangan.

6. Taburi Tempe dengan Garam

Jika ingin menyimpan tempe dalam wadah tertutup, pastikan untuk menaburi garam di sekitar tempe, ya.

Baca Juga: Rasanya Seenak Buatan Warteg, Bikin Orek Tempe Yang Garing Dan Tahan Lama Ternyata Nggak Repot, Cukup Dimasak Dengan 1 Bahan Murah Ini

Penggunaan garam ini akan membantu untuk menghambat proses pertumbuhan jamur.

Sehingga proses fermentasi pada tempe tidak terus berlangsung.

Menggoreng Tempe Tidak Dianjurkan

Mengutip dari Kompas.com, Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor yang juga sekaligus Ketua Forum Tempe Indonesia, Made Astawan, mengatakan banyak kandungan di dalam tempe yang bisa menambah lezat dan sehat jika dimasak dengan benar.

Ia mengatakan jika di dalam tempe ada mahluk hidup, ada prebiotik yang dimakan berwujud mikroba dalam keadaan hidup bernama bakteri asam laktat.

Bakteri ini sama seperti yang ada di yoghurt.

Bahkan, di dalam tempe, bakteri asam laktatnya lebih tinggi, apalagi jika dimasak dengan benar dan kualitas tempenya baik.

Made mengatakan bakteri prebiotik itu hanya satu dari sekian kandungan bermanfaat di dalam tempe.

Namun sayangnya, bakteri baik itulah yang mudah rusak jika dipanaskan.

Baca Juga: Cara Membuat Tempe Goreng Renyah Cukup Pakai Es Batu, Tidak Perlu Lagi Beli Di Tukang Gorengan

Oleh karena itu, jika ingin bermanfaat bagi pencernaan, idealnya jangan memasak tempe dengan metode yang sangat panas, seperti digoreng.

Selain menghancurkan bakteri baik pada tempe, Made menyebutkan saat tempe digoreng juga akan merusak kandungan minyak kedelai.

“Minyak kedelai yang sehat mengandung lemak nabati, dalam tempe akan larut itu, diganti minyak goreng lemak jenuh, sayang sekali,” ujar Made.

Selain digoreng, Made pun menyarankan agar tempe diolah dengan cara memasak yang lain.

Seperti contohnya, dikukus, dibakar, dipanggang, dan yang lainnya.

Namun, cara memasak ini direkomendasikan dengan catatan, tempe tersebut harus higienis atau bersih pembuatannya.

Satu hal lain yang perlu diingat, di dalam tempe ternyata sudah mengandung MSG alami, sama seperti penyedap makanan.

Maka dari itu, anda sebenarnya tidak usah lagi menambah MSG saat memasak tempe.

Baca Juga: Kalau Diolah Dengan Resep Rempa Tempe Udang, Keluarga Pasti Tak Bosan Menyantap Tempe!

Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul, Tak Harus Selalu Masuk Kulkas, Pakai 6 Cara Ini untuk Simpan Tempe di Suhu Ruang, Termasuk Simpan di Wadah Kedap Udara