SajianSedap.com - Kiki Fatmala datang dengan kabar mengejutkan.
Ia diketahui menderita kanker paru stadium 4.
Kanker paru sendiri diketahui jadi kanker paling mematikan.
Beruntungnya Kiki diketahui kini telah sembuh.
Padahal, rata-rata pasien kanker paru stadium 4 meninggal dunia 6 bulan setelah vonis dokter, lo.
Karena itu, penting untuk mengetahui gejala awal kanker paru dari napas dan suara ini.
Gejala Kanker Paru
Kanker paru merupakan salah satu jenis kanker yang sangat berbahaya karena bisa berujung pada kematian.
Dokter Spesialis Paru RS Premier Jatinegara, dr Karsum Supriadi SpP dalam pemberitaan Kompas.com 5 Februari 2021 mengatakan, umumnya kematian terbanyak terjadi pada pasien kanker paru yang terdiagnosis dengan stadium 4.
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
Pasien kanker paru stadium 4 rata-rata dilaporkan meninggal dunia dalam jangka waktu kurang dari 6 bulan, karena faktor infeksi.
Oleh karena itu, Karsum menegaskan, jika terdapat gejala yang mengarah ke kanker paru, harus segera diobati sebelum mengidap kanker paru stadium 4 yang memiliki angka progresifitas (stadium lanjut) yang cepat.
Meski kebanyakan gejala penyakit kanker paru ini serupa dengan penyakit pernapasan lain, ada tujuh gejala kanker paru yang penting untuk diwaspadai.
Gejala-gejala itu adalah:
1. Batuk berkelanjutan
Gejala kanker paru pertama yang harus Anda curigai adalah batuk berkelanjutan, yaitu batuk tidak berhenti dalam waktu lebih dari 2 minggu.
2. Batuk berdarah
Selain batuk berkelanjutan, waspada ketika Anda mengalami batuk kronis yang disertai darah atau bercak darah pada dahak.
Sebab, ini bisa jadi penanda gejala dari kanker paru stadium awal.
3. Sesak napas
Sesak napas bisa menjadi pertanda infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, atau adanya sel tumor ganas (kanker) yang telah menginfeksi paru-paru Anda.
Selain sesak napas, gejala pernapasan lainnya yang bisa jadi pertanda kanker paru adalah suara mengi yang keluar saat menarik atau mengembuskan napas, seperti alergi atau asma.
4. Suara serak
Anda juga harus segera memeriksakan diri ke dokter, jika mengalami gejala keempat yaitu suara serak yang terjadi secara tiba-tiba, terlebih jika suara serak tersebut tak kunjung membaik hingga lebih dari 2 minggu.
5. Nyeri dada
Perlu diketahui, gejala kanker paru yang juga banyak dilaporkan pasien adalah merasakan nyeri pada dada.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Umunya, rasa nyeri di bagian dada tersebut bersifat tajam, muncul secara terus-menerus atau terkadang hilang timbul, dan biasanya akan terasa semakin berat saat menarik napas dalam, batuk atau tertawa.
6. Penurunan berat badan drastis tanpa diet
Ketika berat badan turun secara drastis tanpa adanya upaya diet, bisa jadi hal itu disebabkan oleh sel kanker yang menggunakan energi dan mengambil seluruh nutrisi dalam tubuh.
7. Gejala lainnya
Dr Kasum menyebutkan bahwa selain gejala-gejala di atas, tidak jarang yang pasien juga mengeluh ketika sel kanker di paru sudah menjalar ke tempat atau organ lain di dalam tubuh.
Gejala kanker yang sudah menjalar bisa beragam, mulai dari nyeri seperti patah tulang, sakit kepala, nyeri bahu atau bahkan lumpuh
Kiki Fatmala Divonis Kanker Paru
Kiki Fatmala mengisahkan kondisi psikisnya saat mengetahui ia mengidap kanker paru stadium 4 pada November 2021 secara tiba-tiba.
Bintang film Si Manis Jembatan Ancol ini berujar kala itu ia bertanya-tanya mengapa saat sedang dekat Tuhan justru dikasih ujian.
"Aku enggak ada kesal, enggak ada marah, tidak menyalahkan, tidak mengeluh sama sekali," kata Kiki Fatmala, dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Sabtu (30/4/2022).
Awalnya ia memang menangis.
Namun menurutnya itu hanya reaksi pertama saat mendengar kabar buruk dan manusiawi.
Ia pun cuma menangis selama dua hari. Selebihnya, ia mendekatkan diri ke Tuhan dan banyak berdoa.
"Aku hanya mengucap syukur. Aku enggak pernah mau mengeluh. Terus ak pikir pencobaan ini pasti Tuhan izinkan, Tuhan tidak pernah merancangkan yang tidak baik," ucap Kiki.
Suami Kiki Fatmala, Christopher pun sigap mengurus pengobatan medisnya serta "memaksanya" untuk tetap menikmati hidup.
Misalnya, mengajaknya naik kapal pesiar ke Kepulauan Seribu meskipun baru dua hari setelah menjalani kemoterapi.
"Hati yang gembira adalah obat dan itu benar aku ngalamin dan jangan terlalu berpikir yang negatif," tutur Kiki Fatmala.
Kiki pun menanamkan keyakinan dalam dirinya bahwa ia akan sembuh.
"Aku imani aku akan sembuh Tuhan pasti tolong," ungkap Kiki.
Setelah Kiki menjalani enam kali kemoterapi, kini dokter menyatakan proses tersebut boleh berhenti.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lewat Pengalaman Kiki Fatmala, Kenali 7 Gejala Kanker Paru dan Faktor Risikonya"