Hati-hati Kalau Ke Pasar, Jangan Beli Garam Dengan Ciri-Ciri Seperti Ini, Bukan Sehat Malah Datangkan Petaka Buat Seisi Rumah

By Marcel Mariana, Minggu, 5 Juni 2022 | 12:10 WIB
Bahaya garam dengan ciri-ciri ini (Pixabay)

Namun masalahnya, sangat banyak bertebaran garam di pasaran yang tidak mengandung iodium, biasanya produksi rumahan.

Untuk itu, Anda perlu mengetahui cara membedakan garam beryodium dan yang tidak.

Menurut praktisi Garam Beriodium dari Nutrition International (NI), Rozy Afrizal Jafar, cara yang mudah untuk mendeteksi yodium menggunakan alat yang berisi amilum.

"Garam akan berubah menjadi ungu kalau memang mengandung yodium. Namun alat ini tidak bisa memantau 30 ppm atau tidak," ujar dia dalam media briefing Intervensi Gizi Spesifik dalam Upaya Pencegahan Stunting, di Setiabudi, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Amilum merupakan karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air.

Wujudnya berupa bubuk putih, tawar, dan tidak berbau.

Zat ini dihasilkan tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa dalam jangka panjang.

Ada satu tumbuhan yang bisa Anda gunakan untuk membantu menguji ada tidaknya kandungan yodium pada garam, yakni singkong.

Baca Juga: Bocoran dari Pegawai Laundry, Kalau Mau Baju Enggak Luntur, Ternyata Bisa Pakai Garam, Begini Caranya

Lalu bagaimana cara mendeteksinya?

"Parut singkong, cairan (dari hasil parutan) diteteskan ke garam. Bila garam berubah jadi ungu berarti mengandung yodium," kata Rozy.

Nah jika garam tidak berubah warna, bisa dipastikan, garam yang Anda beli tidak mengandung yodium.