4. Simpan di tempat-tempat tertutup
Ada beberapa cara untuk menyimpan cabai. Setelah tangkai dipotong, simpan dalam wadah kedap udara atau toples.
Menurut Chef Prasetyo bisa juga dengan memasukkan ke kotak plastik yang telah dengan dilapisi kertas. Kemudian tutup rapat wadah tersebut.
5. Gunakan bawang
Cara agar cabai awet, yaitu dengan memasukkan bawang putih segar yang telah dikupas di kotak plastik kedap udara bersama cabai.
Wadah harus dilapisi kertas atau tisu untuk menyerap kelembaban.
Tisu disarankan untuk rajin diganti.
Bawang putih berfungsi sebagai pengawet alami, karena bersifat antibakteri. Sehingga cabai tidak mudah busuk dan rasa pedasnya tetap terjaga.
Dengan cara itu cabai bisa awet dua hingga tiga minggu.
6. Gunakan kulkas
Menurut Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant, Stefu Santoso, sebaiknya simpan cabai di dalam kulkas.
"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa tahan lima sampai enam hari," kata Stefu.
Dia juga menjelaskan jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan sekitar dua hari. Namun, bisa jadi kurang dari dua hari jika kelembaban udara di ruangan tersebut tergolong tinggi.
Cabai bisa bertahan selama lima hingga enam hari di dalam kulkas, dengan syarat suhu kulkas tetap terjaga di lima derajat celcius.
Hindari menyimpannya di freezer karena dapat membuat cabai berair dan busuk. Dengan melakukan cara sederhana ini, cabai yang disimpan bisa bertahan lama hingga dua bulan.
7. Jauhkan dari sayuran lain
Tips lainnya jauhkan dari bahan makanan yang berbau, seperti produk olahan susu, sayuran, atau buah.
Selain itu jauhkan dari buah-buahan yang cepat busuk, seperti alpukat, pisang, dan tomat.