Meskipun untuk sebagian orang mungkin membutuhkan waktu lebih lama.
Selain itu, air garam mendukung proses detoksifikasi atau pembuangan racun-racun tubuh.
Dipercaya air garam dapat membantu membersihkan racun, kotoran di usus, dan parasit.
Sebuah studi tahun 2010 di Journal of Alternative and Complementary Medicine meneliti efek dari minum air garam hangat dan yoga.
Hasilnya, para responden yang minum air garam hangat dan melakukan yoga memberikan efek berupa pencernaan jadi lebih lancar.
Selain itu, diketahui minum air garam dan yoga dapat membersihkan usus untuk persiapan kolonoskopi.
Baca Juga: Pantas Sendok Mertua Enggak Karatan, Ternyata Seminggu Sekali Sering Digosok Pakai Bumbu Dapur Ini
Para peneliti menyarankan Moms dan Dads minum air garam hangat ketika mengalami kondisi seperti sembelit kronis atau buang air besar tidak teratur.
Selain itu, orang yang ingin mendetoks tubuh juga dianjurkan mengonsumsi air garam hangat.
Lalu, bagaimana cara membuat air garam hangat?
Mula-mula Moms perlu menyiapkan air hangat, air perasan lemon, dan garam.
Larutkan dua sendok teh garam laut non-yodium (seperti garam laut Himalaya) dalam satu liter (empat cangkir) air hangat.